21

770 46 0
                                    

Bold=percakapan dalam telfon

Happy reading🖤🖤















Mansion Tista
Ruang TV

"itu tangan kenapa luka?" Tista melihat siku xavier diperban dan di tangannya juga terlihat ada beberapan luka goresan

"x-xavier jatoh doang" Xavier menunjukan senyum canggung dan tak berani menatap mata Tista tangannya sibuk menutupi luka luka agar tak terlihat oleh Tista

Tista terus menatap wajah xavier yang tak berani melihat kearahnya Tista tahu ada yang disembunyikan oleh Xavier

"saya benci orang yang suka berbohong"ucap Tista sinis

Tangan Xavier gemetaran setelah mendengar itu takut dirinya akan dibenci oleh orang yang paling ia sayangi

"t-tata..."

"hmm...."

Xavier hanya menundukan kepalanya Tista melihat wajah xavier yang mencemaskan sesuatu hal

Tista dengan cemas campur gereget menunggu apa yang xavier ucapkan

"t-t-tapi t-tata jangan omelin xavier ya janji?"

Xavier memajukan jari kelingkingnya kearah Tista

Tista mengelus rambut xavier lembut lalu mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking xavier

"janji sayang " Tista tersenyum palsu

'gk janji'

"beneran ya?"

"hmm....ada apa sayangku?"

Xavier berfikir sejenak lalu kembali membuka suara

"tata.... waktu tadi siang xavier kan main ke taman belakang buat liat- liat bunga yang mekar sama air mancur terus-"xavier menjeda ucapannya

"terus apa?"

Tista gereget sebab Xavier menjeda ucapanya Tista harus ekstra sabar jika berhadapan dengan xavier ini

Xavier menatap mata Tista intens lalu xavier menjatuhkan dirinya di paha Tista dan mengelamkan weajahnya di perut Tista yang berbentuk

Tista mengelus rambut Xavier pelan membuat xavier merasa 'aman'

"terus pas xavier lagi keliling keliling tiba-tiba ada beberapa orang yang ngelilingin xavier "

Badan xavier gemetar menceritakan kejadian tadi siang yang menimpanya

"siapa?"Tista mulai khawatir

"engga tau tata xavier gk kenal soalnya pake baju item semua dan mukanya juga di tutupin gitu kaya ninja yang xavier loat di tv terus dia narik tangan xavier kenceng tata nih liat tangan Xavier jadi biru"

Xavier kenunjukan pergelangan tangannya yang memar

"kemana para penjaga?!" Tista mulai emosi pasalnya kenapa mereka tidak becus menjaga Xavier dengan benar dan apa saja yang mereka lakukan watu itu

I'm Here (END)√Onde histórias criam vida. Descubra agora