30

786 45 2
                                    

Happy reading🖤🖤









Grep......

Xavier menoleh pada seseorang yang memegang tangannya

"lepas!"xavier manatap tajam pria itu

"kamu yang lepas xavier"

"lepas om dia salah"xavier mencoba melepaskan genggaman Gio

Bukannya melepaskan tangan xavier ia malah menarik xavier untuk menjauh dari Ed

"obati mereka"suruh gio kepada beberapa anak buahnya

"baik "

"ck....lepas om isshh...."

Setelah beberapa anak buah gio membawa 3 orang itu, lalu gio melepaskan genggaman tanganya pada xavier

Gio menatap tajam xavier yang ada di hadapannya

"apa!"ujar xavier nyolot

Gio membuang nafas berat lalu mengusap mukanya dengan kasar

"ada apa, kamu gk mungkin buat mereka kaya gitu kalau gk ada sebab bukan?"

"ck..... Tanya aja mereka sendiri"

Xavier hendak pergi meninggalkan Gio sendirian

"kalau kabar ini sampai ke kuping nona kamu yang akan menjelaskannya xavier"

Deg.......

Xavier langsung memberhentikan langkahnya lalu membalikkan badannya kembali menghampiri gio

Xavier memegang ke dua pundak gio dan sedikit meremasnya

"o-om j-jangan sampai tata tau ya x-xavier mohon...!"

"saya gk bisa janji"

Xavier menundukan kepalanya tanganya mencengkeram ujung bajunya yang sudah terkena cipratan darah

"x-xavier janji gk gitu lagi om jangan bilangin ya xavier mohon"

Xavier menatap gio dengan tatapan memohon ia benar benar takut Tista akan mengaggapnya nakal dan Tista tak akan menyukai Xavier lagi

Gio yang melihatnya merasa kasihan ia membuang nafas kasar

"saya gk bakalan bilang tapi kalau kabar ini sampai terdengar oleh nona kamu yang menjelaskan!"ujar gio tegas

"i-iya na-nanti xavier yang jelasin"

"yaudah saya mau liat kondisi mereka dulu masi idup apa gk"

"o-om sampaiin maaf xavier buat mereka ya x-xavier salah"ujar xavier sambil menatap tanah tak berani menatap wajah Gio

Gia yang melihat tingkah itu pun tersenyum simpul lalu menepuk pelan kepala xavier

I'm Here (END)√Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt