17

856 56 0
                                    

Happy reading🖤🖤












Pukul 01.55
Mansion Tista

"dimana Xavier?"

"selamat datang kembali nona,Tuan langsuang tidur setelah makan malam tadi nona" pelayan itu menundukan badannya hormat

Tista berjalan menuju kamar Xavier dia mengintip sebentar dari balik pintu lalu menutupnya kembali setelah melihat tidurnya yang damai

Meskipun Tista memiliki banyak luka selepas kejadian tadi ia seperti tidak merasakan apa apa bahkan kakinya yang habis tertancap pisau pun dia tidak merasakan sakit atau apa pun

Tista sudah berjalan normal seperti orang biasa memang bisa dibilang gk normal tapi emang itu kenyataannya

Tista pergi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya dengan hati hati karena ia mendapatkan ceramahan dari Will

"awass aja ni luka kalo kamu kenain air gk bakal aku urusin lagi biar tuh kaki diamputasi"

Tista mengehela nafas kasar mengingat hal itu

Selesai membersihkan diri dan menggunakan pakaian yang menurutnya nyaman Tista langsung merebahkan dirinya di kasur king size miliknya dan langsung menuju kealam mimpi



















🐻🐻🐻

























Pagi hari pukul 09.10

Xavier sedang memakan sarapan paginya sendirian

"emm.....bibi nie Tata kemana?"

"Nona sudah berangkat pagi pagi sekali ke perusahannya tuan"

"yahh..... Terus pas semalem Tata pulang jam berapa?"

"saya rasa Nona Tista pulang kisaran jam 1 pagi tuan"

"hah?t-terus dia udah berangkat lagi? Apa tata tidur?"

"tentu nona tidur tuan nona sudah biasa seperti itu kadang ia juga tidak pulang selama beberapa hari untuk mengurus beberapa masalah yang ada di perusahaannya"

"kok bosnya jahat sama Tata ya masa Tata gk dibiarin istirahat si"

"eh? M-maksud tuan apa ya?"tanya bibi nie bingung

"iya bos tata jahat masa Tata kerja terus tidur aja cuman sebentar" ucap Xavier mengembungkan pipinya menahal kesal

Bibi nie paham sepertinya Xavier tidak tahu bahwa nona Tista adalah pengusaha yang sangat sukses

"Tuan nona Tista tidak memiliki bos"

"kok bisa gitu?"

"iya nona Tista adalah pemilik perusahaan itu Tuan dan Nona Tista juga memiliki banyak cabang perusahaan di berbagi belahan dunia"

Xavier berfikir keras mencerna apa yang di ucapkan Bibi nie

"bibi nie xavier gk paham maaf xavier bodoh" ucap Xavier menundukan kepalanya merasa tak enak

I'm Here (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang