1.2

3.5K 625 220
                                    

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


────────────


"Aku tidak mempercayai ini..."

"Kalian menyakiti Isurugi Ai!?"

Keenam suami [Name] melirik satu sama lain, saling memberi kode untuk menjawab pertanyaan dukun yang berada di hadapan mereka ini.

Kaguya—nama dukun itu—menatap malas pada keenam pria yang pernah dia asuh itu. Tidak perlu memberi kode seperti itu pun, dia sudah tahu jika mereka benar-benar melukai Ai.

Sebelum datang ke kediamannya, mereka berenam sengaja mencungkil mata kiri dan juga memotong tangan kiri Ai. Memotong tangan yang membuat lukisan [Name] hancur, dan mencungkil salah satu mata yang selalu menatap [Name] dengan penuh iri.

Netra Kaguya melirik pada suaminya, Takashi yang datang dan membawa teh panas untuknya dan juga tamu mereka.

"Aku benar-benar tidak mengerti dengan kalian." Ujar suami Kaguya itu. "Jika kalian ada masalah, kenapa kalian harus bertemu istriku sih? Haruskah aku mengingatkan kalian jika dia sudah menjadi istriku?"

"Ya... Mom—maksudku Kaguya pernah mengatakan jika dia tidak keberatan menerima beberapa curhatan kami." Ujar Mikey membela diri.

"Ya, dan ada baiknya kalian membayarnya. Kalian tahu bukan yang ingin menggunakan jasa Kaguya banyak, tidak hanya kalian saja. Mereka saja rela mengantri panjang, tidak seperti kalian yang hanya perlu datang ke rumahku."

Ran melirik pada Kaguya, kemudian melirik pada Takashi. "Pantas saja suamimu sensitif. Kau hamil, ya?" Tebak pria itu, diangguki oleh Kaguya.

Sebagai informasi saja. Kaguya adalah dukun yang 2 tahun lalu membantu Bonten untuk melepaskan kutukan mereka. Saat itu mereka dikutuk menjadi bayi-bayi yang menggemaskan.

Lalu karena Kaguya menikah dengan Takashi, mereka sekarang hanya datang ke kediaman Mitsuya jika ada masalah saja. Saat 2 tahun lalu, Ai tidak berada di Jepang. Entah sebuah kebetulan yang baik atau buruk.

"Dan alasan kalian melakukan hal kejam itu pada Ai, karena dia membuat istri kalian marah bukan?" Tanya wanita itu tenang. "Kemana saja kalian selama ini?"

Rasanya seperti ada banyak anak panah yang menancap pada hati mereka. Keenamnya benar-benar tertohok mendengar ucapan dari Kaguya.

"Dan mereka baru merasa bersalah setiap mendengarmu menghina mereka. Dasar orang-orang bodoh."

"Takashi..."

6 Husband [Bonten]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें