Akhir dari rasa sakit

993 94 36
                                    

" Glad to be one of your cousins "
- Orion
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

Setelah kejadian di turnamen triwizard tubuh orion dipulangkan ke manor Davis yang membuat kedua orang tua Orion terpukul akan kematian anak pertama mereka, terutama ibu dari Orion. Olivia La-vidã yang sekarang sudah berganti menjadi Olivia Davis

Profesor moody palsu yang merupakan Barty Crouch J.R ditangkap dikarenakan ulahnya yang membuat satu murid merenggang nyawa

Dan ya tahun keempat berakhir dengan Harry sebagai pemenang namun hogwarts dan durmstrang bersedih dikarenakan kehilangan salah seorang murid.

dan setelahnya anak-anak hogwarts dipulangkan kerumah mereka masing-masing

Beralih ke tempat [name] dan Zack, sekarang ini mereka tengah menghadiri pemakaman Orion dengan [name] yang menggendong seorang bayi ditangannya yang merupakan sepupunya dari salah seorang bibinya

Isabel bibi dari [name] yang merupakan ibu dari sepupu di gendongannya tengah menenangkan saudarinya olivia yang menangis saat pemakaman anaknya

Tak beberapa lama Immanuel harvey anak dari bibinya menangis, [name] menatap kearahnya menenangkan bayi di gendongannya

"Shh.." menenangkan bayi digendongnya "Ajak dia berjalan-jalan saja [name], agar ia berhenti menangis.." saran zack yang lalu di angguki oleh [name]

Saat sudah jauh dari pemakaman [name] menepuk-nepuk bayi digendongnya lembut

“ Goodnight, goodnight ”

“ It's time now to sleep ”

“ The moon's watching over ”

“ You and your dreams ”

“ Goodnight, goodnight ”

“ My sweet little one.. ”

“ Tomorrow your eyes ”

“ They will light up the sun.. ”

Song name:: Lullaby

Menyanyikan Lullaby yang sering Zack nyanyikan kepadanya dulu saat ia [name] tak bisa tidur, akhirnya Immanuel berhenti menangis dan tertidur di gendongannya

"Kau cocok menjadi seorang ibu, love." [Name] berbalik melihat cedric di belakangnya yang ikut menghadiri acara pemakaman yang lalu berjalan mendekat ke arah [name]

"Aku turut berduka atas kematian orion, maaf aku tak bisa melindunginya. Andai aku bisa mengubahnya semua ini tak akan terjadi" ujar cedric yang digelengi oleh [name] "bukan salahmu ced, ini sudah takdir.. kita tak bisa mengubah suatu hal yang sudah ditentukan oleh yang di atas."

C

edric mengangguk lalu mengusap kepala Immanuel yang ada di gendongan [name] "Melihatmu menggendong seorang bayi, aku jadi ingin buat satu." Ujar cedric

[Name] tersenyum sembari mendengus geli dengan ucapan cedric yang blak-blakan "Setelah menikah, kau bebas melakukan apapun." Kata [name] yang hendak berjalan ke tempat bibinya isabel

"Ya baiklah setelah menikah, kau harus berjanji tidak akan lari jika aku 'melakukannya' okay?" [Name] mengangguk lalu memberikan Immanuel kepada ibunya, Isabel melirik ke arah Cedric lalu berkata "Your boyfriend, [name]?"

𝐎𝐔𝐑 𝐅𝐔𝐓𝐔𝐑𝐄 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang