𝐎𝐔𝐑 𝐅𝐔𝐓𝐔𝐑𝐄 [✓]

Back to hogwarts

“ Finally we can meet again !! ”
- [Name]
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

Selesai dari berlibur [name] dan Zack akhirnya kembali ke hogwarts dan kali ini tidak hanya mereka berdua saja, ada kembar 'Davis'

Karyuel dan Caramel yang digandeng oleh [name] "[name] bagaimana jika aku tak masuk ke slytherin?" Tanya Caramel sembari berjalan masuk ke Hogwarts Express

"Tak apa Caramel, lagi pula uncle kayden dan aunty isabel tak akan mempermasalahkannya bukan?" ujar [name] lalu duduk di salah satu kompartemen bersama dengan zack, karyuel dan caramel di dalamnya

"How about grandma? He must be disappointed" ucap Caramel kembali "aku yang akan bicara dengan nenek Caramel, jadi tenang saja okay?"

Caramel tersenyum lalu mengangguk, akhirnya kereta berjalan dan mereka pun pergi menuju hogwarts

Sesampainya di Hogwarts [name] berpisah dari karyuel dan caramel, berjalan bersama zack sembari menunggu kereta yang ditarik oleh thestral, bagaimana [name] dan zack dapat melihat makhluk tersebut?

Jawabannya dikarenakan zack yang pernah melihat salah seorang teman masa kecilnya mati tercebur kedalam danau karena tak sengaja menginjak celananya dan terjatuh, sedangkan [name] ia melihat salah seorang temannya mati tepat di hadapannya dikarenakan tersedak strawberry

Oke abaikan, sesampainya di hogwarts mereka sudah berganti pakaian dan sekarang ini tengah berjalan menuju aula untuk mendengarkan dumbledore memberikan sepatah dua patah

sesampainya disana [name] melirik ke arah meja hufflepuff dan melihat cedric yang sedang menatapnya sambil tersenyum, [name] membalas senyuman kecil cedric lalu berjalan duduk di meja gryffindor bersama golden trio

Dan bagaimana dengan karyuel dan caramel? Mereka sudah di seleksi di ruang kepala sekolah mengingat hari ini tak ada penyeleksian siswa baru, dan ya Karyuel bersama dengan [name] di gryffindor sedang caramel bersama dengan zack di slytherin

"Hey [name], bagaimana liburanmu?" Tanya Hermione "Tidak terlalu menyenangkan Hermione, aku tak bisa kemana-mana.
Selama liburan aku harus mengikuti pelajaran tata krama oleh nenekku di kastilnya" Golden trio yang mendengarnya terbelalak mendengar kata kastil keluar dari bibir [name]

"Bloody hell [name], kau seorang princess?" Tanya ron "Seperti yang kau dengar ron, tapi aku sama sekali tak tertarik dengan tawaran untuk menjadi seorang ratu.
Itu merepotkan, dan by the way bagaimana bisa di pertandingan quidditch ada tanda pelahap maut?" Jawab sekaligus tanya kembali [name] kepada golden trio sambil mengernyitkan dahinya

"Kami tak tau [name], tiba-tiba saja ada yang membakar tenda kami dan tanda pelahap maut terlihat" jelas Harry kepada [name], saat ingin kembali bertanya dumbledore menyuruh mereka diam dan mengucapkan beberapa kata

"Sekarang kita sudah beres dan aku ingin memberikan sebuah pengumuman" ujar Dumbledore

"Kastil ini tidak akan menjadi rumah kalian tahun ini, tetapi juga rumah bagi beberapa tamu istimewah."

Saat sedang menyampaikan pidato mr filch berlari terburu-buru menuju tempat dumbledore berada

"Dikarenakan, Hogwarts telah dipilih.." belum sempat menyelesaikan kata-katanya Mr filch terlihat membisikkan sesuatu lalu kembali berlari pergi dan dilanjutkan dumbledore yang berucap kembali

"Jadi- Hogwarts telah dipilih menjadi tuan rumah acara legendaris, Turnamen triwizard."

"Nah bagi kalian yang belum tau, Turnamen triwizard mempertemukan tiga sekolah untuk rangkaian lomba magis.
Untuk setiap sekolah satu siswa dipilih untuk bersaing."

"Biar ku perjelas, jika terpilih kalian akan berdiri sendiri. Dan percayalah ketika aku mengatakan  kontes ini bukan untuk orang yang lemah hati."

"Tapi lebih dari itu untuk saat ini, silahkan bergabung denganku untuk menyambut para wanita cantik dari akademi sihir beuxbatons dan kepala sekolah mereka madame maxiem"

Mendengarnya pintu aula tiba-tiba terbuka lalu menampilkan siswi-siswi beuxbatons berjalan dengan anggun menuju kedepan dan dapat [name] lihat banyak wanita keturunan Veela berjalan kedepan lalu berlari dan menampilkan sedikit pertunjukan

Para lelaki yang melihatnya tak bisa mengalihkan pandangan mereka karena terkena aula Veela, [name] langsung saja melihat ke arah Cedric takut juga terkena aura Veela namun dugaannya salah Cedric sedang menatapnya lalu tersenyum melihat [name] yang menatapnya balik

Wajah [name] memerah saat cedric tersenyum kepadanya lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain karena malu ditatap terus menerus

Setelah para Veela itu selesai tepuk tangan riuh terdengar, lalu dumbledore menyuruh kami diam dan kembali berucap "Dan sekarang teman-teman kita dari utara."

"Tolong sambut putra-putra durmstrang dengan bangga dan kepala sekolah mereka igor karkaroff" atensi para siswa dan siswi hogwarts langsung saja teralihkan ke arah pintu dan melihat siswa-siswa durmstrang yang menampilkan sedikit pertunjukan

"[Name] look, That's Orion!" Ujar Karyuel kepada [name] sembari melihat orion yang datang bersama dengan Viktor krum dan kepala sekolah mereka igor karkaroff

"Bloody hell, itu dia- Viktor krum" ujar Ron melihat Viktor krum berjalan kedepan bersama dengan Orion dibelakangnya

Setelahnya dumbledore memperkenalkan pada mereka 'the goblet of fire' juga pengumuman tentang hanya anak di atas 17 tahun yang boleh mengikuti turnamen ini

Lekas saja aula menjadi ricuh dikarenakan para siswa yang merasa tak adil oleh keputusan tersebut namun mereka kembali diam dikarenakan dumbledore yang berucap menyuruh mereka diam

Singkat cerita akhirnya acara selesai dan sekarang ini [name] tengah berjalan bersama dengan karyuel menuju asrama bersama dengan golden trio

"Kalian tau Moody, profesor baru itu nampak aneh" ujar ron "ya sedikit, tapi yang aku pertanyakan adalah apa yang ia minum?"

"Bloody hell [name], itu tak penting positif thinking saja itu hanyalah sebuah jus labu—" ucapan ron terpotong dengan karyuel yang berbicara "That's a polly juice, ia meminum polly juice" ujar karyuel yang membuat mereka mengernyitkan dahi

Lalu [name] berlutut di depan karyuel sembari menaruh kedua tangannya di pundak karyuel "kau tak boleh menuduh orang tanpa bukti begitu saja karyuel, bagaimana mungkin Moody meminum hal seperti itu" ujar [name]

"[Name] benar karyuel, kau tak boleh menuduhnya sembarangan" timpal Hermione

"Tapi [name]—" ucapannya terputus "kau pasti lelah karyuel mau ku gendong sampai asrama?" Langsung saja pipi karyuel memerah malu "T-tidak mungkin, aku sudah besar [name]!!" Ujarnya lalu berlari pergi menuju asrama

Golden trio dan [name] langsung saja tertawa mendapati karyuel yang lari karena malu "Kau jahil sekali [name]" ujar Harry "tak apa, dari pada dia terus-menerus membicarakan hal aneh"

"Tapi apa dia tau sandi untuk masuk ke asrama?" Tanya ron, mereka berempat langsung menatap satu sama lain "Celaka, ayo susul dia kasihan jika nanti menunggu sembari berjongkok"

»» Esok Harinya ««

[Name] bangun dari tidurnya bersiap untuk mengikuti pelajaran pertama bersama dengan profesor moody

"Morning [name]" sapa Ginny kepadanya "Morning too ginny, ah kau terlihat cantik dengan rambut seperti itu Ginny" ujar [name] melihat rambut ginny "thank you, kau juga nampak cantik pagi ini [name]"

[Name] tersenyum lalu berterimakasih, tak beberapa lama golden trio datang mengajak [name] untuk pergi ke kelas bersama-sama

⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘
T.B.C