Umi segera membantu Aisyah memapah Afifah ke dalam kamarnya.

Sementara Gus Ghifari hanya mengikuti mereka dari belakang, Gus Ghifari berhenti di depan pintu kamar Afifah sedangkan Umi dan Aisyah membaringkan Afifah di kasurnya.

"Bu biar Aisyah jelaskan di luar." Ucap Aisyah kepada Umi Afifah

"Afifah istirahat ya, cepat sembuh." Ucap Aisyah

"Terimakasih banyak kak Aish...." Ucap Afifah

"Umi keluar dulu nak." Ucap Umi kepada Afifah

"Iya Umi." Ucap Afifah

Mereka semua keluar dan duduk di ruang tamu.

Aisyah menjelaskan kejadian yang menimpa Afifah kepada Umi Afifah, betapa kaget Uminya mendengar semua itu.

"Terimakasih nak Aisyah, nak Gus Ghifari." Ucap Umi

"Umi panggil Saya Haidar saja." Ucap Gus Ghifari tidak enak

"Baik nak Haidar, sekali lagi Umi ucapkan terimakasih banyak." Ucap Umi

"Sama-sama Umi, itu sudah menjadi kewajiban saya." Ucap Gus Ghifari

"Kalo begitu kami pamit undur diri umi." Ucap Aisyah

"Apa tidak sebaiknya kalian makan malam disini nak." Ucap Umi

"Terimakasih Umi, tetapi Insya Allah lain kali kami  Berkunjung lagi kesini." Ucap Aisyah

"Baiklah, biar Umi antar kalian ke depan." Ucap Umi

Aisyah mengangguk lalu mereka pergi ke depan, Aisyah Mencium tangan Umi sedangkan Gus Ghifari hanya Menangkup kedua tangannya di dada.

"Hati-hati nak." Ucap Umi

"Iya umi, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Aisyah

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Gus Ghifari

" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Umi

Mereka pergi dari rumah Afifah dengan mengendarai mobil, sedangkan Umi kembali ke dalam untuk menghampiri Afifah kembali.

🌿🌿🌿

2 hari kemudian

Afifah sudah bisa berjalan sendiri kakinya sudah tidak terlalu sakit dan tangannya juga sudah bisa bergerak kembali.

Afifah berjalan-jalan ke taman yang berada di belakang rumahnya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Kak Aisyah yang tiba-tiba berada di pintu belakang rumahnya

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh kak, kakak kapan sampai?." Ucap Afifah dengan perlahan menghampiri Aisyah

"Baru aja, kakak kangen kamu tau, sepi ga ada kamu yang nemenin kakak di toko kue." Ucap Kak Aisyah

"Iya Insya Allah kak, kalo Tangan dan kaki aku udah engga kerasa sakit lagi Afifah usahain datang ke toko kue." Ucap Afifah Tersenyum

"Ya Ampun Afifah, kakak cuman bercanda,,, Afifah istirahat aja supaya Afifah cepat sembuh." Ucap Kak Aisyah

"Tapi aku juga kangen jagain toko bareng kakak." Ucap Afifah

"Makanya Afifah cepat sembuh biar bisa jagain toko lagi bareng kakak." Ucap Aisyah

"Iyaa Siap Kak ." Ucap Afifah

"Oh iya ini ada titipan dari Gus Ghifari untuk kamu, katanya semoga Kamu cepat sembuh dan Maaf dia engga bisa kesini soalnya hari ini dia pulang ke rumah orang tuanya yang di Bandung." Ucap Aisyah sambil menyodorkan paper bag ke arah Afifah

Afifah merasakan sakit di hatinya karena Gus Ghifari pulang, tetapi Afifah juga sadar dia bukan siapa-siapa bahkan harusnya Afifah bersyukur karena sudah melihat Gus Ghifari secara langsung tidak lagi di dalam Sosial Media nya.

"Terimakasih kak dan tolong sampaikan juga ucapan terimakasih aku atas hadiah dan juga pertolongan Gus Haidar waktu itu." Ucap Afifah Tersenyum

Aisyah tersenyum lalu mengangguk

"Ayo kita ke dalam." Ucap Aisyah

Aisyah menuntun Afifah menuju sofa yang berada di ruang tamu. Lalu mereka duduk disana.

"Oh iya Afifah, sebelum Gus Ghifari pulang ke Bandung, ia sempat berbicara kepada suami kakak, katanya ia ingin melamar seorang gadis. Tetapi kakak juga gatau siapa gadis yang ingin dilamarnya, dia engga cerita sama kakak." Ucap Aisyah

DEG

Jantung Afifah berdebar dengan kencang, hatinya terasa sakit berkali-kali lipat, orang yang ia cintai dalam diam akan segera menikah dengan gadis pilihannya.

Kenapa hatinya sangat sakit, Rasanya Afifah sangat ingin menangis jika bukan karena ada kak Aisyah di depannya sekarang.

Apakah cinta Afifah bertepuk sebelah tangan? Apakah ini takdir tuhan untuknya? Apakah dia bukan jodoh Afifah? Kenapa hati Afifah begitu sakit mendengar nya?

"Afifah." Panggil Aisyah

"E--eh I-Iya kak." Ucap Afifah gugup

"Kamu kenapa Melamun." Ucap Aisyah

"Ti--tidak kak, Afifah cuman kaget aja." Ucap Afifah keceplosan

"Kaget? Kenapa kamu kaget?." Ucap Aisyah

"Eh eng-enggak kak a-anu cuman ya tiba-tiba aja gitu langsung lamaran apa engga ada unsur pendekatan terlebih dahulu." Ucap Afifah

"Gus Ghifari emang tidak mau berlama-lama jika soal menikah atau berta'aruf katanya takut malah menjadi zina." Ucap Aisyah

Afifah hanya mengangguk

"Apa kamu suka Gus Ghifari." Ucap Aisyah tiba-tiba

Afifah kaget dengan perkataan Aisyah kepadanya

"Ke--kenapa kak Aisyah Bicara Seperti itu." Ucap Afifah sambil meremas jari-jari tangannya

"Kakak juga pernah berada di posisi kamu, sebelum kakak menikah dengan ustadz Imran." Ucap Aisyah

"Kalo kamu butuh teman untuk bercerita jangan sungkan, jangan anggap kakak orang lain." Ucap Aisyah

Afifah hanya mengangguk lalu tersenyum kepada Aisyah.

🌿🌿🌿

Hallo Guysss

Gimana cerita?

Aku harap kalian suka ya

Jangan bosen-bosen ya sama cerita aku

Dan jangan lupa vote dan komen2 yang banyak

Terimakasih guys...

Gus GhifariWhere stories live. Discover now