My Little Poplar (小白楊)

Chapter 123

Extra Baru - Makan Ayam

"Apakah kamu menemukan mobilnya? Sudah waktunya untuk pergi." Yu Fengcheng mendesak.

"Tidak, saudara, kamu melompat di tempat yang buruk, mengapa kamu tidak lari."

"Terlalu jauh. Terus cari." Yu Fengcheng mengambil M416 di tanah, mengganti bekas luka (mungkin sejenis senjata bernama Scar) di tangannya dan memperbarui majalah, tetapi stok peluru tidak cukup.

TN: "彈匣" [dàn xiá] Majalah (Magazine) adalah wadah untuk menyimpan dan memasok amunisi untuk senjata yang dapat ditembakkan secara terus menerus. Wadah jenis ini mencakup dua jenis: dapat dilepas dan diperbaiki. Fungsi utamanya adalah mengirim amunisi yang sudah terpasang di magasin ke dalam baut secara berurutan selama proses pemotretan/penembakan.

"Sungguh tidak. Aku sudah berlari ke tempat sekecil itu. Ayo pergi, saudaraku."

"Kamu panggil aku apa?" Yu Fengcheng menertawakan dirinya sendiri dan dengan sengaja berkata dengan nada memerintah.

"Kamu kecanduan, ya?" Bai Xinyu mendengus, "bukankah kamu bilang aku pemimpin di rumah?"

"Aku tidak membutuhkanmu untuk memanggilku pemimpin."

"Kapten?"

"Tidak." Yu Fengcheng berlari ke Bai Xinyu. "Aku punya peredam di tanganku. Apakah kamu menginginkannya?"

"Ya, bos, berikan padaku!"

"Itu tidak benar."

"Eh... Suami?" Bai Xinyu berteriak ragu-ragu.

"Anak baik, datang dan ambil."

"Sial, main game. Bisakah kamu serius? Kami adalah kawan seperjuangan sekarang. Apakah kamu mengerti?" Bai Xinyu menyemprotkannya ke ponselnya, "selain itu, apakah kamu di Asrama? Bisakah kamu memesan wajah?"

Yu Fengcheng tersenyum rendah: "peredam."

Bai Xinyu segera mencubit tenggorokannya dan berteriak, "suami ~"

Yu Fengcheng tertawa terbahak-bahak.

Bai Xinyu mendengarkan muntahan rumput dari mikrofon. Dia tiba-tiba merasa sedikit tidak tahu malu. Dia menghitung bahwa dia harus minum rumput sampai dia memanjat keluar lain kali.

Mereka telah bermain permainan tangan dengan ayam baru-baru ini. Biasanya, dia tidak bertugas dan Yu Fengcheng tidak bertugas. Sebelum tidur, ia memainkan dua baris ganda, mengobrol sambil bermain, menggoda dan manis lainnya. Dan berlarian di peta dan bertarung berdampingan, mereka juga bisa mengeluarkan sedikit adrenalin selama pertempuran sengit, yang membuat mereka mengingat awal dari darah panas. Ini sangat cocok untuk permainan mereka.

"Ada mobil di port M. ayo kita ke port M." Bai Xinyu melirik lingkaran racun, "cepatlah."

Mereka berlari satu demi satu. Yu Fengcheng melihat peralatan Bai Xinyu. "Kenapa kamu masih memakai armor kelas satu? Bagaimana kamu mencarinya?"

"Tempat itu terlalu buruk. Kenapa kamu tidak bilang kamu tidak bisa menari dengan baik." Bai Xinyu melirik. "Kamu memiliki kemampuan untuk melepas pakaianmu dan memberikannya kepadaku."

"Oke, apa yang kamu ingin aku lepas, apa yang aku lepas." Yu Fengcheng berkata dengan marah, "Ini yang tercepat untuk melepas celanamu."

Bai Xinyu berkata sambil tersenyum: "Bisakah kamu bersenang-senang? Jika kamu punya waktu untuk mengasah kemampuanmu, kamu hanya perlu mengasah lidahmu."

"Saya telah memainkan kartu truf saya. Apa yang Anda ingin saya marahi?" Yu Fengcheng berkata, "Aku bisa makan ayam dengan masakan kakakmu."

"Makanan kakakku adalah makanan, tapi dia menyenangkan." Bai Xinyu memikirkan serangkaian lelucon yang dibuat oleh Jian Suiying, dan tidak bisa menahan senyum, "Hal terpenting untuk bermain game adalah bahagia, bukan menang atau kalah, kan."