Forbidden Passion

part 5

Sepertinya hari hari kedepan yang harus kujalani akan menjadi sulit sekarang.

Josh Adams..

Pria yang telah membuat kehidupanku kacau sekarang.

"Dokter Valentina? Apakah anda baik-baik saja?" Suster Mia sudah berdiri disampingku sekarang setelah sebelumnya samar samar kurasakan dia mengguncang guncang pundakku.

" Maaf suster, masih berapa pasien lagi?" Tanyaku.

Suster mia menggelengkan kepalanya dan tersenyum memandangku.

" Dokter hari ini sangat aneh, apakah anda sakit?" Suster Mia balik bertanya.

" Sedikit sus, rasanya badanku pegal-pegal." Keluhku pura-pura..

" Apakah anda masih kuat untuk kunjungan pasien rawat inap dok?"

" Tentu saja suster, ini sudah menjadi kewajibanku dan tidak bisa ditunda lagi." Aku segera bangkit dari dudukku dan meraih jas putih yang kugantung dikursi.

Aku berjalan beriringan dengan suster mia yang akan menunjukan kamar-kamar pasienku.

Langkahku terhenti ketika melihat pemandangan seorang wanita menangis meronta sambil duduk berjongkok memegang kaki seorang suster.

" Suster..sebentar.." Aku menghentikan langkah suster mia didepanku.

Diapun berhenti melangkah dan mengikuti arah pandanganku.

" Sedang apa mereka suster?" Tanyaku pada suster mia.

" Wanita itu..setahu saya dia seorang pasien yang baru beberapa hari ini melahirkan dok." Jelas suster mia.

" Kenapa dia menangis meraung raung di kaki suster itu?" Tanyaku penasaran dan melangkahkan kakiku menuju ke arah wanita itu.

" Ada apa ini suster?" Tanyaku kepada seorang suster yang kakinya sedang dipegang wanita yang berjongkok sambil menangis tadi.

" Dokter..dokter...tolong saya dokter..." tangis wanita itu.

Aku mengangkat bahu wanita yang menangis itu memintanya berdiri, karena aku juga melihat suster itu sedari tadi sangat merasa risih.

" Coba anda tenang dulu..ceritakan kepada saya apa yang terjadi." Aku mengelus punggung wanita itu.

" Dokter..ijinkan saya menemui bayi saya dokter..sekali ini saja..." Wanita itu terisak menempelkan wajahnya didadaku.

" bayi? Suster? Dimana bayi ibu ini sekarang? Apa yang terjadi?" Tanyaku pada seorang suster dengan papan nama kecil yang tertera didadanya 'Aini' .

" Ibu ini belum menyelesaikan administrasinya dok, dia sudah lima hari dirawat dirumah sakit ini karena melahirkan secara caesar." Jelas suster Aini.

" Mengapa tidak diperbolehkan untuk melihat bayi nya suster?" Tanyaku gemas.

" Maaf dok, wanita ini sebenarnya tidak mampu untuk membayar biaya rumah sakit kita dok, kami terpaksa memisahkan bayinya karena sudah tiga kali dia mencoba kabur dari sini membawa bayinya." Jelas suster aini lagi.

" Dokter..tolong saya..saya benar-benar tidak mempunyai uang sebanyak itu..apalagi jaminan kesehatan, saya adalah ibu tunggal, bayi ini akibat pemerkosaan yang saya alami...tolong saya..." wanita itu kembali meronta dan lemas hingga memerosotkan tubuhnya kembali ke lantai.

" Suster..bawa dulu ibu ini ke ruangan tempatnya dirawat, saya akan menemuinya lagi nanti setelah kunjungan saya selesai." Perintahku. Aku memandang wanita itu iba..andai aku yang mengalaminya...aku menggeleng kepalaku...mengingat kejadian semalam....Josh..