HONEYMOON

136 10 3
                                    

Hari ini Kyuhyun sedang berada di rumah kedua orang tuanya. Kyuhyun sengaja datang untuk menitipkan Eunje karena ia berencana untuk mengajak Nara honeymoon. Ia pernah berjanji pada istrinya akan mengajak honeymoon setelah menikah tetapi harus tertunda karena pekerjaan nya sialan banyak pada saat itu. Kyuhyun menuju kamar lama nya pada saat ia belum menikah, mengambil beberapa dokumen yang masih tersimpan di dalam brankas kamarnya.

"Nak, kapan kau akan berangkat?" Ibu Kyuhyun duduk di pinggir ranjang sambil memperhatikan anak laki laki kebanggaan nya membereskan brankas.

"Mungkin sekitar 3 hari lagi, aku belum membicarakan ini pada Nara, aku ingin memberikan nya sebagai hadiah pernikahan kita , anniversary ku sudah lewat sangat jauh Eomma, jadi aku harus mempersiapkan dengan baik". Kyuhyun menerawang , begitu banyak yang ia lewatkan tentang moment hubungan nya dengan Nara.

"Baiklah, Eomma akan menginap dirumah mu nanti, sekalian menemani Ahra". Ibu Kyuhyun menghampiri Kyuhyun yang masih berkutat dengan dokumen di tangan nya. "Jangan menyakitinya lagi Kyu, Eomma benar benar menyayangi Nara dan Eunje". Ucap ibu Kyuhyun lalu keluar dari kamar anaknya .

"Aku tidak akan menyakiti nya lagi Eomma, aku janji". Ucapnya sambil tersenyum lalu melanjutkan kegiatan nya karna ia harus segera kembali ke kantor.

__________

Nara baru saja menidurkan Eunje di kamarnya. Hari ini Eunje agak sedikit demam, sepertinya bayi nya itu akan tumbuh gigi lagi. Sejak tadi ponsel Nara berdering tetapi ia tidak ada waktu untuk hanya sekedar memegang ponsel. Ada sekitar 12 panggilan tak terjawab dari suaminya dan beberapa pesan masuk.

"Sayang aku sudah dikantor".

"Sayang aku sedang menuju rumah Appa, ada beberapa berkas yang tertinggal".

"Jangan lewatkan makan siangmu hmm?"

"Aku akan pulang lebih cepat".

Ya seperti itulah isi percakapan nya, suaminya itu selalu melaporkan setiap hal pada Nara, terkadang membuat Nara tersentuh oleh setiap perlakuan yang suaminya berikan.

Nara mendial nomor ponsel suaminya, cukup lama menunggu hingga akhirnya suara bass favorit nya terdengar.

"Yeoboseyo Oppa".

"Ya sayang, kemana saja humm? Apa sesibuk itu hingga tidak sempat membalas pesanku? ".

"Mianhe sayang, Eunje sedikit demam dan tidak bisa ditinggal sedikitpun. Aku baru sempat memegang ponsel"

"Demam? Jagoan ku sakit? Kau sudah memanggil dokter? Aku akan pulang sekarang, tunggu aku".

"Aniyo Oppa, demamnya sudah sedikit turun. Dia sedang tidur sekarang, aku sudah memberinya obat penurun panas".

"Tapi aku akan tetap pulang sekarang, kau pasti kelelahan".

"Baiklah baiklah Kyuhyun Appa, jangan tergesa gesa oke? Kami baik baik saja". Tegas Nara

"Baiklah sayang, aku menuju parkiran sekarang. Sampai bertemu dirumah, aku mencintaimu".

"Nado Oppa".
Nara meletakkan ponsel nya di meja rias, kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Seperti biasa, saat suaminya pulang ia harus sudah Wangi dan bersih, itulah yang diajarkan ibunya dahulu.
Setelah selesai membersihkan diri,
Nara menuju balkon untuk menunggu suaminya pulang. Ini adalah kegiatan favorit nya yang baru, jika dulu ia lebih memilih menunggu dikamar karena alasan Kyuhyun tidak ingin membuat Nara lelah jika harus bolak balik menaiki tangga.

TILL I REACH YOUR STAR [END]Where stories live. Discover now