1/ Not bad

24 6 2
                                    

enjoy..


"Mamah bakal anter aqish ke sekolah kan?" ucap elqiela memecah keheningan yang terjadi dimeja makan.

"Gak usah manja, nanti kamu dianter sama pak sapto"

"Tapi kan ini hari pertama aqish masuk sekolah, setelah mama mutusin buat pindahin aqish ke nuagra garda" cicitnya.

Elqiela akan memulai cerita baru disekolah barunya. Memang bukan hal yang penting, hanya saja dirinya ingin sedikit diperhatikan.

"Sudah jam berapa ini? berangkat aqishya!"

"Tapi ma--

"Kamu ingin dicap tidak baik sebagai siswi baru?"

Elqiela menggelengkan kepalanya, lalu kembali mendongak dengan pandangan yang mengarah pada sosok pemuda yang sedari tadi hanya diam menonton perdebatan nya dengan sang mamah.

Merasa diperhatikan pemuda yang menyandang sebagai kakak elqiela pun mendongakkan kepalanya seraya menaikan satu alisnya, dia arbiano danesh.

"Bang lo kan juga sekolah disana, gimana kalo gue berangkat bareng lo?"

"Ogah" jawabnya ketus dan segera berpamitan pada muara. mama aqiela juga arbian

"Bian pamit" muara tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Elqiela mendungkus, melihat abang nya yang kini sudah menghilang dari balik pintu.

"Aqish juga pamit" ucapan elqiela tak mendapat reaksi apapun dari muara.

•°•°•°•

"Gapapa ko pak, aqish turun sini aja. pak toto bisa langsung pulang"

"Beneran non?"

"Iya pak"

Dengan penuh keyakinan elqiela meminta pak sapto untuk menurunkan nya didekat halte, dia hanya tidak ingin menjadi pusat perhatian siswa siswi nuagra garda.

just info. Elqiela memberi panggilan yang cukup unik untuk pak sapto, yaitu toto.

"Makasih pak toto" ucapnya sopan pada pak sapto stelah keluar dari dalam mobil.

"Sama-sama non"

Mobil itu pun segera melaju meninggalkan elqiela seorang diri di halte dekat sekolah barunya.

"Semangat qiela aqish!" ucapnya menyemangati diri sendiri.

Dari arah sebrang tak sengaja netra nya menangkap siluit seorang gadis yang tengah memakai seragam sekolah sama sepertinya.

Gadis itu sepertinya ingin menyebrang jalan. tapi atensinya langsung teralih saat ada pengendara motor yang melaju kencang dengan ugal-ugalan dari arah yang berlawanan dengan nya, gadis dengan kuncir satu itu tak menyadarinya.

"HEY AWAS!"

Dengan kencang elqiela berlari untuk menarik pergelangan tangan gadis bername tag 'Miasya mazie, agar menjauh dari pengendara motor yang melaju kencang ke arahnya.

Brakk

"Sshh.."

Ringisan kecil dari bibir kedua gadis yang kini tersungkur dijalan yang penuh dengan batu krikil kecil. Karena elqiela yang tak bisa menyeimbangkan berat badan nya dan juga gadis yang ditarik nya, akhirnya mereka jatuh mengenaskan secara bersamaan.

"Lo gapapa?"

"Gapapa, lo sendiri?"

"Seperti yang lo liat" ucap elqiela seraya tersenyum.

ELRESAM on goingWhere stories live. Discover now