CHAPTER 53

45.9K 3.3K 123
                                    

Jayden sekarang sedang berada di kantornya,dia sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk di atas meja.

Ceklek

Jayden tidak memperdulikan dengan pintu ruangannya yang di buka tanpa permisi,karena dia tahu siapa pelaku yang berani melakukan hal tersebut.

Justin yang saja masuk ke dalam ruangan Jayden,menatap jengah ke arah Jayden yang sangat fokus dengan pekerjaan pria itu.

Justin berjalan masuk ke dalam ruangan Jayden, ia dengan santai duduk di sofa yang berada di dalam ruangan itu.

"Jay bisa kau hentikan pekerjaan mu dulu?aku bosan melihat nya"

Jayden tidak menghiraukan ocehan Justin dia tetap fokus pada pekerjaanya.

"Tidakah kau lelah Jay?"

Jayden mendengus malas,Jayden menatap ke arah Justin yang menatap dirinya dengan pandangan sulit di artikan.

"Shut Up!!"

Justin terkekeh, dia tidak takut dengan tatapan Jayden sekarang, apalagi semenjak kembalinya Deon,Jayden menjadi pria yang sangat takut dengan istri>

"Berhentilah dulu,lebih baik kita berbicara"

Justin menyilangkan kakinya dia menyandarkan tubunya di sofa.

Jayden mengehala nafas, dirinya memang sudah lelah sekarang,dengan gerakan malas Jayden berdiri,menghampiri Justin lalu duduk di depan pria itu.

"Ada apa kau datang ke sini?"

Justin menatap ke arah Jayden, dia menjadi mengingat kembali tujuan nya menemui Jayden.

"Hanya ingin mengajak diri mu dan Bryan bersantai"

Jayden mendengus,dia kira akan ada hal penting yang ingin di sampaikan Justin.

"Di mana Bryan?"

Jayden bertanya karena dia tidak melihat Bryan datang bersama Justin.

"Masih sibuk dengan pasien nya mungkin, tapi aku tadi sudah memaksanya untuk datang ke sini"

Jayden mengangguk paham,Bryan itu seorang dokter,temannya itu pasti tidak memiliki waktu yang banyak untuk beristirahat.

Sementara itu Bryan yang sudah berada di area perusahaan Jayden,berjalan dengan jas di tangan pria itu membuat para wanita yang melihat Bryan menatap kagum ke arah dokter itu.

Drtt Drtt

Suara dari benda pipih yang bergetar di dalam kantong celananya, membuat Bryan menghentikan langkahnya.

Bryan mengambil ponsel nya dari dalam kantong celananya,dia menatap heran ke arah layar ponsel melihat nama Rian yang tertera di sana.

Bryan menggeser tombol hijau lalu mendekatkan handphone ke telinga nya.

"Hallo ?"

"Dokter Bryan,Deon di culik"

Bryan membulatkan matanya terkejut,mendengar perkataan Rian di sebrang sana.

"APA? BAGAIMANA BISA?"

Suara teriakan Bryan membuat orang-orang yang lewat menatap heran Bryan.

"Aku tidak bisa menjelaskan sekarang tolong beritahu tuan Jayden dan segeralah kemari"

Bryan dapat mendengar nada suara Rian yang sangat khawatir.

"Tenanglah,aku dan yang lain akan segera ke sana"

Setelah itu panggilan tersebut terputus, Bryan menyimpan kembali ponselnya, ia berlari menuju lift dia harus menemui Jayden sekarang.

Selama di dalam lift, Bryan bergerak gelisah dia sangat khawatir dengan keberadaan Deon sekarang.

JAYDEN OBSESSION (BXB) TERBITWhere stories live. Discover now