Monroe (9)

274 39 16
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

TAEYONG tak habis pikir, bagaimana ia kemudian menyetujui ajakan pria asing bernama Lucas itu. Setelah pertemuan terakhir dengan pria jangkung berkulit tan itu, Taeyong banyak merenung dan mempertimbangkan banyak hal.

Semua serba sulit setelah kepergian Jaehyun. Masa depannya di Korea sudah tidak menjanjikan lagi, lalu apa salahnya ia mencoba peruntungan baru di negeri orang? Anggap saja ia sedang berjudi dengan nasibnya sendiri, seperti yang Lucas lakukan. Kalau orang lain saja yakin, kenapa ia tidak? Begitu pikirnya.

Lagipula, apa lagi yang ia harapkan di Seoul? Teman, pekerjaan, kekasih, bahkan harapan saja ia sudah tidak punya. Justru teror dan ketakutan yang sering didapat.

Dan di sinilah Taeyong sekarang, Paris, ibukota negara yang tersohor akan menara Eiffel nya. Dimana disitu pula lahir banyak seniman dari berbagai macam aliran sejak jaman dahulu.

Ya, sekarang sudah genap setengah tahun pria cantik itu berada di Paris, kota idaman bagi para seniman seperti dirinya. Taeyong sedikit-sedikit sudah mengerti bahasa Perancis, meski begitu ia masih harus banyak belajar lagi.

Lucas memberikannya sebuah apartemen sederhana namun sangat layak untuk ditinggali. Berada di distrik Montparnasee, tempat dimana banyak seniman baik pemusik, pelukis, maupun penari mengekspresikan karya mereka. Studio seni banyak terdapat di sepanjang jalan di daerah itu. Jalanan berpaving dengan bangunan bergaya klasik jadi ciri khasnya. Tiap bangunan memiliki taman kecil berupa pot-pot bunga, baik itu yang ditata di rak besi indah di depan bangunan maupun digantungkan di depan jendela-jendelanya. Sungguh lingkungan yang artistik dan nyaman untuk ditinggali.

Bagaimana Taeyong tidak betah? Ia bahkan sekarang sangat bersyukur bisa berada di tempat dimana jiwa seninya tertampung, karyanya dihargai, dan satu hal lagi, lepas dari bayang-bayang kelam masa lalu.

Apakah ini salah satu caranya juga untuk lari? Bisa dibilang begitu. Pertimbangan terakhirnya kala itu adalah, jika ia berlama-lama tinggal di Seoul, ia tidak akan bisa lepas dari masa lalunya bersama sang kekasih. Rasa cintanya ternyata lebih besar daripada sakit hatinya.

Aku mungkin akan gila jika terus-terusan ada di sini. Keinginan untuk bertemu dengan Jaehyun hyung tak pernah surut, namun aku masih sadar diri untuk melewati banyak penghalang yang memisahkan aku dengannya. Tembok kekuasaan keluarga Jung dan Park terlalu tebal dan tinggi untuk dilalui orang yang bukan apa-apa sepertiku.

Dengan pemikiran seperti itulah akhirnya Taeyong mantab meninggalkan negara tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.

Dan di sinilah Taeyong yang baru lahir. Menjadi sosok baru yang lebih mandiri dan tegar dari sebelumnya.

 Menjadi sosok baru yang lebih mandiri dan tegar dari sebelumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 21, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Monroe (Jaeyong)Where stories live. Discover now