11 - Justifying Action

2.8K 470 58
                                    

Ketika sampai di rumahnya, Yoojin langsung mengambil Peace. Monster kecilnya yang memang tidak memiliki akal dan juga tidak bisa berbicara seperti kucing milik Cale.

Mengingat bocah itu membuat Yoojin kesal. Bagaimana dia bisa begitu beruntung, lahir dengan sendok emas dan penampilan yang luar biasa, namun masih juga memiliki orang-orang berbakat disisinya.

Dewa pun mencintai sosok bocah itu, pernahkah bocah itu mengalami kesulitan?

Yoojin mengerutu terus menerus, tanpa menyadari Yoohyun masuk keruang tamunya.

"Hyung?" tanya Yoohyun mencoba mendekati Yoojin yang mengeluarkan hawa jahat disekelilingnya.

"Grrrr," Yoojin ada disana memeluk Peace dengan segenap tenaga sambil melihat berita Cale dan kecelakaan pesawat itu sekali lagi ditayangkan di televisi.

Yoohyun takut-takut memegang bahu Yoojin yang langsung memutar lehernya dengan reflek yang membuat Yoohyun terkejut.

"Yoohyun?!"

"Hyung, apa kau baik-baik saja? Apa yang terjadi saat kau keluar?"

Yoojin terdiam mendengar itu, lalu mendecih setelah mengingat kembali kejadian yang dia alami. "Hal yang menyebalkan."

Yoohyun melihat jika Yoojin tidak ingin ditanyai lebih lanjut akhirnya tidak membawa topik ini lagi dan akan langsung menyelidiki apa yang terjadi nanti. Yoohyun langsung mengirim pesan untuk pegawainya.

Pria itu kemudian melihat sekeliling dan menyadari jika dua kucing yang sebelumnya mereka 'selamatkan' tidak ada. "Ngomong-ngomong dimana kucing-kucing aneh itu?

Yoojin pun menjawab ketus ketika ditanyai tentang On dan Hong, "Kembali ke pemiliknya."

"Oh, apa kau bertemu dengan pemilik tokennya?"

Token? Yoojin melihat ke Yoohyun yang sedang memasak beberapa hal, "Mereka bukan monster, mereka adalah beast people."

Yoohyun merengut, "Aku tidak pernah mendengar tentang itu, apa pemiliknya adalah petualang dungeon?"

"Tidak," Yoojin kemudian menjelaskan pembicaraan mereka beberapa saat lalu pada Yoohyun, dalam ceritanya dia masih merasa cemburu dengan anak 14 tahun itu tapi sebagai pria dewasa dia tidak bisa seperti terus kepada anak yang baru saja kehilangan orangtuanya.

Yoohyun mengangguk lalu memegang dagunya berpikir, "Dimensi lain kah? Jika dia mengatakan seperti itu, maka itu mungkin ada perjalanan ruang dan waktu. Hm, jika kucing itu datang kesini, apa itu berarti pemiliknya juga berasal dari dimensi lain?"

Yoojin mencium makanan buatan Yoohyun yang enak dan berjalan mendekati adiknya itu. Mereka duduk dimeja makan.

"Dia tidak mengatakannya secara langsung, tapi tidak mungkinkan kucing-kucing itu bersusah payah untuk seseorang yang tidak dikenal?"

"Memang siapa pemilik kucing itu?"

"Cale von Gregor Kim," dengan enggan Yoojin menyebutkan namanya.

Yoohyun pernah mendengar nama itu, apa itu anak dari seorang pemilik perusahaan besar?

Yah tapi Yoohyun tidak terlalu peduli.

.

Ketika Kim Min Ah sampai didepan rumah keponakannya, dia melihat dua orang yang tidak dikenal keluar. Bagaimana bisa ada orang yang mencurigakan keluar masuk ke rumah ponakannya yang masih kecil dan imut itu?!

Entah apa yang membuatnya berani, dia menghampiri dua pria itu. Mereka merasa cukup terganggu dengan kehadirannya tapi si rambut pirang masih lebih sopan daripada si rambut hitam yang mengkerut-kerut dibelakang pria pirang.

Trash of S-class (Fanfic Crossover Trash Of Count Family/S-class That I Raised)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum