4 - Already Gone

4.1K 657 51
                                    

Cale terus mengerutu dalam hatinya, ini adalah hari terburuk dalam hidupnya. Sungguh, dirinya sudah meneror diam-diam Dewa Kematian terus menerus agar bisa membunuhnya sesegera mungkin.

[Maafkan aku, tapi pertemuan ini adalah takdir.] 

Kalimat tidak bertanggungjawab membuatnya sangat kesal sebelum Dewa itu tidak lagi membalas pesannya, Cale gemetar ingin menjeritkan frustasinya tapi tidak bisa karena dirinya ditengah orang banyak.

Dikirinya ada Choi Han dan Kim Sunghan yang mengobrol tentang insiden sebelumnya serta dikanannya ada Alberu yang membuai Han Yoojin dengan lidah licinnya seperti biasa, juga Tasha-nim yang menemaninya disebelahnya.

Cale juga bisa mendengar suara-suara kekuatan kuno yang menertawakan situasinya, oh astaga dia benar-benar ingin membelah bumi sekarang juga dan menghilang mengunakan 'Instans'-nya.

"Hahaha, pasti Korea sangat diberkati hari ini karena akan memiliki Hunter yang hebat," kata Han Yoojin berusaha melawan percakapan dengan Alberu yang Cale selalu hindari.

Dengan earphone dan ponsel ditangan, Cale berusaha menyibukkan dirinya dengan game. Tapi kalimat Han Yoojin tadi membuat Choi Han dan Alberu tersentak.

Melihat itu Han Yoojin tidak melewatkan kesempatan agar tidak lagi terlena dengan pujian Alberu yang terasa seperti menyeruk informasi darinya. Karena merasa terlanjur, sepertinya dia bisa memberitahu hint kepada orang-orang didekatnya ini tentang skill 'Promising Sprout' agar menarik mereka ke Haeyeon.

Han Yoojin yang menjadi yang paling kanan dari barisan kursi tunggu itu melihat deretan orang-orang disampingnya tertulis huruf yang mengagumkan.

[Terbangkit : Alberu Crossman (A)-(S~??)]

[Belum Bangkit : Tasha (A~S)]

[Terbangkit : Cale von Gregor Kim (C)-(S~??)]

[Terbangkit : Choi Han (A)-(S~??)]

[Terbangkit : Kim Sunghan (A)-(S)]

Batinnya bersorak sangat bahagia, Han Yoojin seperti telah memakai keberuntungan 1000 tahunnya. Walau banyak tanda tanya yang aneh, dia menganggap jika Promising Sprout-nya belum bisa membaca data seseorang yang memiliki kekuatan lebih dari S.

Terlebih tiga orang ini bisa berkembang melebihi S-class. Han Yoojin merasa jika dunia akan terjadi sesuatu yang lebih mengerikan dari sekedar bencana monster saking terasa bagusnya.

"Anda memuji saya yang belum melakukan apapun," jawan Alberu yang berusaha kembali mengendalikan percakapan. "Anda terlalu menaruh harapan yang tinggi pada saya, sepertinya adik anda lebih terpuji daripada saya."

Han Yoojin sudah terbiasa,cepat membuang kalimat itu agar tidak masuk lagi dalam kepalanya, "Prestasi adik saya adalah miliknya, bukan tempatku menerimanya."

Ketika Alberu ingin melanjutkan percakapan, nama Choi Han dan Alberu pun dipanggil.

Berkat koneksi Han Yoojin dirinya bisa membuat Alberu melangkahi banyak orang yang mengantri untuk dinilai dan serempak pergi dengan Choi Han yang sudah lama menunggu.

"Kami pergi dulu, Cale-nim," Choi Han melihat Cale melepas earphone-nya dan mengangguk kaku.

Tidak seperti Choi Han yang tidak peka, ketika berdiri Alberu melihat ketidaksetujuan Cale melihat mereka pergi, "Apa kau baik-baik saja, dongsaeng? Sepertinya aku akan melewati giliranku kali ini."

Cale sepertinya berseri-seri mendengar ucapan Alberu, tapi Han Yoojin memberikan penawaran yang tidak bisa ditolak. "Tidak perlu khawatir, kami akan menjaga adikmu, Alberu-ssi."

Dalam benak Cale merasa dunia telah runtuh, mereka tidak bisa menolak tawaran dari seorang kakak laki-laki Pemimpin Guild terkenal Haeyeon. Untunglah, Cale memiliki Tasha disampingnya.

Trash of S-class (Fanfic Crossover Trash Of Count Family/S-class That I Raised)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz