BAGIAN XVII [ Egois] 🌻

4K 281 50
                                    

Jangan lupa bayar pajak guys ^3🐍🐍

🌻

Syakila tersenyum kecut sambil menatap sendu kearah kertas berwarna Coklat navy berada di depannya.

𝓖𝓪𝓫𝓻𝓲𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓻𝓪𝓷𝓰𝓰𝓪 𝓐𝓭𝓱𝓲𝓽𝓪𝓶𝓪
&
𝓒𝓵𝓪𝓻𝓪 𝓐𝓷𝓰𝓰𝓮𝓵𝓲𝓪 𝓐𝓭𝓲𝔀𝓲𝓳𝓪𝔂𝓪

𝓐𝓬𝓪𝓻𝓪.               : 𝓹𝓮𝓻𝓽𝓾𝓷𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷
𝓗𝓪𝓻𝓲 &𝓽𝓪𝓷𝓰𝓰𝓪𝓵 : 𝓢𝓪𝓫𝓽𝓾, 27 𝓶𝓪𝓻𝓮𝓽 2022
𝓣𝓮𝓶𝓹𝓪𝓽.            : 𝓖𝓮𝓭𝓾𝓷𝓰 𝓫𝓪𝓻𝓾 𝓳𝓵𝓷. 𝓕𝓸𝓻𝓵𝓪𝓷𝓽𝓪𝓼     
                           3 𝓳𝓪𝓴𝓪𝓻𝓽𝓪 𝓫𝓪𝓻𝓪𝓽

Yha kurang lebihnya begitulah isi dari kertas tersebut.

Arumi menoleh,"Sya,lo gakpapa kan? lo gak sakit hati!!"Tanyanya khawatir.

yang diangguki Steven sambil menatapnya khawatir.Yha Walaupun dirinya seneng, itu artinya kan dirinya memiliki kesempatan untuk mendapatkan syakila.

Sedangkan Syakila menoleh sekilas lalu menghela napasnya kasar.

"Jujur, dibilang sakit...yha memang sakit arumi."Ucapnya Sendu.

Syakila menoleh."Tapi mau gimana lagi kalau kak Gabrian cinta dan bahagianya sama kak Clara.aku bisa apa?"Ucapnya sambil tersenyum tipis.

"Lagian titik tertinggi mencintai seseorang adalah mengiklaskan nya bukan?" Tanya Syakila sambil tersenyum kecil.

Walaupun Sebenarnya hatinya sakit saat dirinya membaca kertas yang berisikan undangan acara pertunangan Gabrian dan Clara.

"Tapi Gabrian cinta sama lo," Ucap Steven tiba tiba saat dirinya mengingat kejadian dimana dirinya bertengkar hebat dengan Gabrian.

Syakila menggeleng,"Gak, gak mungkinlah orang kak Gabrian sendiri yang bilang kalau dia gak suka dan benci sama aku!!" Ucapnya lirih sambil menunduk kan kepalanya untuk membunyi kan air matanya.

"Jadi lo bakal nyerah?" Tanya Arumi sambil menatap lekat sahabatnya.

"Gak ada cara lain,"Ucap Syakila sambil tersenyum miris.

"Sya, lo yakin? lo yakin bakal nyerah? setelah satu tahun lo ngorbanin harga diri lo sampai sampai di katai cewek gak tau diri, gak tau malu!!"Tanya Arumi tak habis pikir sambil menatapnya kasihan.

"Ya,mungkin kak Gabrian pengen aku nyerah dan tersadar diri. Lagian mungkin ini saatnya aku nyerah dan nikmati hidup yang aku buang buat ngejar cintanya Kak Gabrian!!" Ucap Syakila sambil tersenyum sendu saat mengingat perkataan sang dokter yang mengatakan bahwa hidupnya tak akan lagi.

🌻

Gabrian berjalan tergesa gesa dan sedikit berlari. saat ini pikirannya hanya tertuju kepada Syakila.

Gadis yang pernah ia tolak dulu.

Kenapa jadi seperti ini batinnya kesal.

Gabrian mengedarkan pandangan- nya lalu dirinya menyipitkan mata -nya saat melihat gadis yang kini ada dipikirannya dan jangan lupakan seorang pemuda yang berada disampingnya sedang tertawa bersama.

Gabrian mengepalkan tangannya menahan rasa kesal dan amarah menjadi satu. sebelum akhirnya melangkah mendekati mereka.

"Ikut gue,"Ucap Gabrian datar sambil menarik kasar tangan Syakila tiba tiba.

GABRIAN √Where stories live. Discover now