BAGIAN XIV [Perasaan aneh]🌻

4K 294 90
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak guys ^3🐍

🌻

"Nih bawain tas gue!!" Pintah Clara sambil melempar tasnya ke syakila yang sedang menunduk terdiam saat dirinya keluar dari mobil di ikuti antek anteknya.

"Nih punya kita juga!!" Ucap Tasya salah satu anteknya Clara sambil melempar tasnya. 

Clara tersenyum miring saat pikiran jahat tiba tiba terlintas di otaknya.

Hmm kayaknya ngerjain nih cewek murahan seru deh batin Clara sambil tersenyum miring.

"Oh yha mana bekal makan yang gue suruh?" Tanya Clara.

Syakila mendongak,"Bekal?" Tanyanya sambil mengerutkan kening bingung.

Clara mendengus kesal sambil memutar bola matanya malas lalu berdecak.

"Ckk, Iya bekal. lo tuli hah!!" Bentaknya.

"Maaf kak sebelumnya, tapi perasaan kak Clara gak pernah nyuruh aku buatin bekal deh," Ucap Syakila sambil mengerutkan kening heran. mengingat kejadian kemarin karena setaunya dirinya tak merasa di suruh buat bekal.

"Oh mulai berani lo sama gue hah!!" Ucap Clara sambil menarik rambut Syakila.

Sedangkan Syakila hanya meringis kesakitan sambil memegang rambutnya.

"Arghh s-sakit kak," Ucap Syakila mengadu kesakitan dan berusaha melepaskannya.

"Sakit yha? "Tanya Clara bukannya melepaskan tarikannya. Dirinya justru menambah dan menariknya kencang yang membuat sang empu mengadu kesakitan rasanya rambut kepalanya ingin rontok seakar akarnya.

"JAWAB BITCH?"Geram Clara.

"Arghhh S-Syakila m-mohon kak lepasin!!" Ucap Syakila memohon di sela sela kesakitannya bahkan matanya sudah berkaca kaca.

"Gak, Gue gak bakal lepasin!!"

"Sini ikut gue. lo harus di beri pelajaran karena udah berani sama gue!!" Ucap Clara lalu beranjak pergi sambil menarik rambut Syakila dengan tak manusiawinya.

🌻

Langkah cepat kaki Gabrian membawanya ke toilet cewek yang berada diujung gudang. dengan perasaan khawatir ia melangkah tergesa gesa sesekali mengumpat kesal ke mereka semua yang menghalangi jalannya.

Sesampainya di depan toilet, matanya tak sengaja melihat pemandangan yang membuatnya memanas dan mengepalkan tangannya sambil mengumpat.

Sialan Batin Gabrian kesal.

Disana terdapat Syakila yang pingsan dengan keadaan kacau, hidungnya mengeluarkan darah dan berada di gendongan Steven dengan Arumi di sampingnya.

Gabrian mendengus kasar sebelum akhirnya berbalik badan lalu beranjak pergi meninggalkan area toilet.

Langkah kakinya dengan pandangan datar andalannya kini membawanya menuju kelas sang target.

Kini pandangan tertuju kepada ketiga gadis yang sedang tertawa puas.

Gabrian menyerangai sebelum akhirnya beranjak mendekati mereka.

Clara menghentikan tawanya saat ia tak sengaja melihat Gabrian.

Clara tersenyum manis saat melihatnya.

"Loh, beb tumben kesini?" Tanya Clara polos sambil mengerutkan kening heran. tapi percayalah bahwa dalam hati dirinya tersenyum kegirangan.

Gabrian menaikkan satu alisnya sebelum akhirnya memutar bola matanya malas.

GABRIAN √Where stories live. Discover now