Jangan lupa vote!!
"Aku merasa gagal menjadi diriku sendiri, aku ga bisa jadi seperti yang papaku inginkan"
"Jangan memaksa diri, kasian"
"Aku cuma pengen gimana rasanya dibanggain sama papa"
"Emang dia bakalan banggain kamu selamanya? semua itu hanya sementara, kalo sudah watak susah"
"Papaku cuma pengen anaknya dipandang sempurna didepan semua orang dan sukses seperti dirinya"
"Mulai sekarang lakukan yang kamu inginkan/hobi kamu, kamu bisa mengembangkan hobi kamu itu menjadi karya yang disukai banyak orang, belum tentu kamu tekun belajar bisa jadi yang papa kamu katakan kesuksesan orang itu beda' Jake"
Jake yang mendapatkan penjelasan dari sunghoon pun berkata dalam hati "bener juga ya, kalo aku bisa ngembangin hobi melukis siapa tau nanti jadi terkenal dikalangan semua orang trus karyaku dipajang dimuseum"
"Jake? kok ngelamun?" Sunghoon melambaikan tangannya didepan muka Jake.
"Eh, hoon biasa berimajinasi haha"
"Kumpul sama anak' yok"
"Yok, pada kemana ya?"
"Cari aja dulu" sunghoon dan Jake cabut dari kediaman rumah sunghoon untuk bertemu dengan sahabatnya.
.
.
.
Dipondok ada sunoo, Riki, dan Jay mereka sedang bercerita satu sama lain.
"Kamu ga takut ya buat pergi ketempat ini sendiri?" Tanya sunoo pada Jay.
"Awalnya aku takut, tapi aku ga bisa berbuat apa-apa aku cuma ingin ketenangan saat ini ya ditempat ini"
"Kamu ga bosen disini? Soalnya kan dikota lebih bagus banyak mall, teknologinya lebih maju"
"Jujur aku lebih nyaman disini, lebih suka beradaptasi sama alam kaya gini dari pada padatnya penduduk kota"
"Ohh aku belum pernah kekota, katanya bagus"
"Ada kok sisi bagusnya, semoga kalian bisa kesana ya"
"Iya kalo kita sukses biar bisa bawa ortu sekalian" ucap Riki.
"Aku beruntung kenal kalian"
Riki dan sunoo langsung menatap Jay.
"Selamat disana aku ga punya teman, ada cuma 1/2 itu pun mereka bakal menjauh karena ada teman baru"
"Aku juga suka bisa kenal sama kamu"
"Aku sebenarnya mau nanya satu hal sama kamu kak" ucap sunoo pada Jay.
"Ayo gpp"
"Tapi takut kamu ga nyaman"
"Eh gpp kok, mau nanya apa?"
"Alasan kamu kesini karena apa?"
Sunoo yang baru saja melontarkan pertanyaan kepada Jay bahunya langsung disenggol oleh Riki.
"Aku, sedang ada masalah keluarga terutama sama mama"
"O-oh gitu, aku ga maksa kamu buat jelasin semuanya tapi kalo kamu ga keberatan boleh, daripada dipendam sendiri"
Setelah mendapat jawaban dari sunoo , Jay langsung menjelaskan semuanya dari permasalahan yang ia alami saat ini hingga ia memutuskan untuk datang ke desa ini.
"Sabar ya, waktu masih berjalan jauh siapa tau mama kamu berubah pikiran?"
"Iya bener banget kata kiki, semangat"
