Chapter 8

9.4K 473 7
                                    

JANGAN KECEWA ELAHHH:3 nexf part juga nanti Melanie seneng2 tapi cuma dua part, xD setelah dua part nanti ada part The end dan part tambahan:3 setelah itu selese deh wkwkwk jadi totalnya tinggal 4 chapter lagi permirsah:v

______

"Jangan bilang kau hanya mempermainkannya" ucap gadis itu, ia menatap gelisah lelaki yang tengah terdiam kaku. "Jangan bilang kau hanya mengasihani dirinya karena dia mengandung anakmu dan mempunyai penyakit jantung, jangan kumohon kak" tambahnya lagi,

"Chrissy" setelah diam beberapa menit ia menjawab perkataan adiknya itu, tidak--ia memang mencintai wanita itu. Tetapi tidak, ia tak mungkin tiba-tiba baik tanpa alasan bukan? Ia akan menghancurkan hati gadis itu, dan merasakan sakitnya kehilangan orang yang ia cintai. Tentu saja lebih mencintai malaikatnya, harmoni hidupnya. Harmony Melanie Stone, bukan Melanie Stone.

"Aku mencintainya, tenang saja. Aku tak akan melakukan hal-hal bodoh yang berada dikepalamu"ucap lelaki itu sembari tersenyum, Chrissy mendesah pelan. Ia tak percaya, ia tak percaya dengan kakaknya. "Kau tak percaya huh?" Tanya Christian, Chrissy mengigit bibirnya. Ia ragu,ragu kepada kakaknya sendiri.

Gadis itu terdiam, termenung dengan apa yang harus ia katakan. Ia tahu jika kakaknya akan melakukan sesuatu kepada kakak ipar kesayangannya, tetapi apa? Menyakiti wanita lemah itu secara berlahan-lahan? Ia meringis kecil, "aku percaya" ucap Chrissy

Kakaknya tersenyum lebar, sebegitu cepatnyakah Chrissy mempercayainya kali ini? "Tetapi-" Chrissy memotong ucapannya membuat Christian menangkat satu alisnya, "jika, kau kehilangan dirinya"Chrissy memelankan suaranya sembari menundukkan kepalanya, menatap lantai putih rumah kakaknya yang begitu besar nan megah.

Hanya kelang beberapa menit, ia menatap kakaknya tajam "Jangan menangis ataupun menjerit. Jangan memintanya untuk kembali, jangan memikirkannya, jangan memohon kepada tuhan untuk meminta Melanie kembali kepadamu, jangan dan jangan mengatakan jika kau menyesali perbuatanmu sendiri dan jika kau sudah melakukan hal gilamu itu, jangan menyesalinya sedikitpun." Suara Chrissy begitu pelan tetapi begitu menyakitkan, jantung Christian berdetak kencang. Akankah ia menyesal? Akankah?

Christian menghembuskan nafasnya berat, suhu disekitar mereka begitu panas padahal ini masih pagi-pagi buta. "Adik, kau kebanyakan menonton film koreamu itu" ucap Christian sembari mencoba menyentuh pergelangan Chrissy, tetapi gadis itu memundurkan tubuhnya, menjauh dari kakaknya dengan tatapan sinis.

" Christian? Chrissy? Sedang apa kalian disana? Ini masih pagi-pagi buta." Suara wanita yang terdengar begitu tegas dan masih ketara jika ia baru bangun tidur membuat kedua kakak beradik itu membalikkan perhatian mereka, tak membalas wanita itu. Chrissy menatap kakaknya dengan senyuman sarkastik yang tak pernah ia tunjukan kepada kakak kesayangannya itu.

"Aku harap kau tak menyesal"ucap gadis itu pelan, setelah itu ia berlari menuju wanita itu dan memeluknya erat.

Dan Christian tahu, jika ia melakukan ide gilanya ia akan kehilangan dua wanita sekaligus. Apakah ia harus mundur dan membuka lembaran baru dengan Melanie? Tanpa balas dendam?

I'm Not HER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang