DI NIKAHIN GURU! [VER 2]

"Pak Taeyong"

G'day mate's, before all of you read my book, it would be nice for you to first press the star button below and don't forget to vote and comment!!!

...

Pak Taeyong

Pak Taeyong

Pak Taeyong...

Huhh, sudah ratusan bahkan ribuan kali dia mendengar nama dari sosok guru yang kerap dipanggil 'Pak Taeyong' itu dari teman temannya disekolah.

Memangnya siapa dia? Lisa jadi penasaran dengan sosok guru yang orang orang katakan tampan namun mengerikan itu!

Yang Lisa tahu, dia hanyalah seorang guru baru yang mengajar mata pelajaran PKN disekolahnya.

Ya memang laki-laki itu mengajar mata pelajaran PKN disekolah, tapi dia sama sekali belum pernah bertemu ataupun berinteraksi dengan Pak Taeyong karena laki laki itu tidak mengajar dikelasnya, dia hanya mengajar dikelas 12 saja. Dan alasan yang paling masuk akal adalah karena mereka berdua berada digedung yang berbeda. Lisa masih berada di gedung lama, yaitu gedung yang agak tertutup karena letaknya dibelakang gedung baru tempat dimana laki laki itu mengajar.

Memangnya seperti apa sih raut wajah laki-laki itu sampai-sampai membuat hampir seisi sekolah membicarakannya? Paling paling hanya seorang laki-laki tua beristri satu yang sukanya menggoda para siswi!!!

𝓝𝓮𝔁𝓽

"Iya iya gue tau kok, gue juga deg degan parah malem ini" Lisa yang sedang asik bergunjing dengan sahabatnya itu dibuat mendengus karena perutnya tiba tiba berbunyi tanda lapar "Eh udahan dulu deh, gue laper belom makan malem"

"Ya ampun, udah jam berapa ini lo belom makan malem juga?"

"Iya, tadi gue ketiduran gara gara kecapean gotong royong disekolah buat besok"

"Ohh gitu, yaudah. Makan yang banyak! tu kurus kering begitu badan lo"

"Yee malah ngatain. Yaudah bye" Lisa menutup panggilan itu dan segera turun dari kasurnya menuju keluar kamar. Disaat pintu tertutup, dia yang baru akan berjalan ke lantai bawah tidak sengaja mendengar suara yang sedikit ribut dari bawah sana.

"Ihh, ada tamu ya?"

Gadis itu berjalan dan bersembunyi dibalik tiang pembatas balkon dalam rumah. Mencoba mencari celah kecil untuk mengintip dan mengetahui siapa yang datang malam-malam begini.

"Ck, ini gimana caranya gue makan kalo dibawah ada tamu?"

Ya, sama seperti layaknya anak gadis pada umumnya, Lisa akan lebih memilih berdiam diri dikamar jika dirumahnya kedatangan tamu. Bukan tidak ingin bersosialisasi, hanya saja dia malas berbasa basi ataupun mendadak menjaga Imagenya di depan mereka para tamu.

Mungkin malam ini dia harus mengorbankan perutnya hanya demi tidak bertemu dengan tamu dibawah sana.

"Mana sih gak keliatan?"

Dia beralih dari celah kecil itu dan mencondongkan sedikit Kepalanya kearah bawah. Dilihatnya kedua orang tua dan adiknya serta tiga orang asing yang sedang duduk sembari mengobrol ria diruang tamu. Tetapi wajah ketiga orang yang mungkin belum pernah dia lihat itu tidak kelihatan karena mereka duduk dengan posisi membelakanginya.