★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x Reader

Game - Kozume Kenma & Reader [Haikyuu]

Nama Donatur : Ann White Flo
Akun Donatur : AnnWhiteFlo
Judul : Game
Character : Kozume Kenma and Female Readers! Friendship!
Fandom : Haikyuu!

✨🌟✨

Remaja lelaki itu bertanya-tanya. Apa ada sesuatu yang bisa menghilangkan rasa bosan yang sering datang melanda dirinya ini?

“Aku bosan.”

“Kapan kau tak pernah merasa bosan, sih, Kenma?”

Kozume Kenma. Remaja itu mengeluarkan helaan napas yang terdengar lelah. Ia membaringkan kepalanya di atas meja dengan malas, sembari menatap layar konsel game yang habis ia menangkan permainannya.

“Aku hanya keliatan malas, Kuroo,” jawab Kenma pada teman—tetangga—Kuroo Tetsurou.

“Hee? Serius, nih?” Kuroo menyunggingkan seringaian.

“Aku mau keluar beli minuman dulu.” Kenma bangkit dari rebahannya.

“Aku titip, ya!”

“Oh ... oke.”

Kenma melangkah malas. Terlihat lesu dan tak bersemangat. Yah, dia orang yang tak memiliki ambisi, kecuali pada _game_. Namun, akhir-akhir ini ... rasanya dia kehilangan nafsu—memang bukan dirinya— makanya Kenma berusaha mencari sesuatu yang bisa membangkitkan semangatnya dalam bermain _game_ lagi.

“Semoga hari ini pulang cepat ...,” kata Kenma.

“AKU MENANG?!”

Kenma terkejut layaknya kucing yang kebasahan air. Ia lantas menoleh kanan kiri. Mencari-cari dari mana asal suara seorang gadis yang terdengar penuh semangat ini.

“Ah, biarkan saja,” kata Kenma. Hendak membalikkan tubuh ke arah lain. Namun, suara permainan _game_ yang memasuki pendengaran membuatnya mengurungkan niat. Ia berhenti melangkah, lalu mengernyitkan alis. Apa gadis berisik tadi sedang bermain game?

Kenma menghela napas, lantas melangkah menyusuri lorong dengan wajah setengah niat. Manik kucingnya mengedar ke penjuru arah. Melihat pintu yang berjejer. Ia juga menajamkan pendengaran untuk mencari asal suara.

Remaja itu menghentikan langkahnya di depan pintu berwarna coklat. Suara permainan PS menyapa pendengarannya dengan jelas. Kenma mengangkat tangan kanan, menyentuh kenop pintu lalu memutarnya, lantas mendorong ke dalam. Menemukan seorang gadis yang tampak bermain game, juga raut wajah hebohnya.

“Lah? Loh? Ehhh?!”

Kenma mengerjapkan mata. Kemudian, melangkah masuk ke dalam. Netra uniknya menatap ke arah layar. Melihat jenis game apa yang sedang gadis ini mainkan. Matanya mendapati karakter-karakter game bersenjata yang sedang melawan monster. Oh, Kenma tahu permainan ini. Dia sudah menang beberapa kali.

“Aku kalaah!” Gadis itu merebahkan tubuhnya ke depan dengan gestur lemah. Pastinya kecewa.

Kenma mengerjapkan matanya lagi. Ia tahu bagaimana rasanya kalah dalam permainan game. Meski dia sudah mengeluarkan semua kemampuannya sampai kedua jempol tangannya sakit, tapi tetap berakhir kalah. Itu mengesalkan. Kenma lantas duduk di samping sang gadis dalam diam. Mengambil stick PS yang tidak dipakai oleh gadis yang masih merenung di sampingnya.

“Caramu agak salah mengendalikan karakter ini,” kata Kenma.

“Eh?”

Gadis itu bangun. Dengan cepat menoleh ke arah kiri. Mendapati Kenma yang sedang serius menatap layar di hadapannya. Perempuan itu lantas mengerjapkan mata. Siapa anak ini?

“Kau siapa?”

“Oh, ... aku Kozume Kenma. Kau bisa panggil aku Kenma saja.”

“Wah? Senpai?!”