Hanakotoba - Watanabe Minori [The Idolm@aster SideM]

145 10 0
                                    

Nama donatur : Hanaru
Akun donatur : Hanaru186
Jenis bansos : Oneshot
Judul : Hanakotoba
Character / Pairing : Watanabe Minori x Female!Reader
Fandom : The Idolm@ster SideM

.

Siang itu, Watanabe Minori seperti biasa tengah merawat bunga-bunga di depan toko miliknya. Dia mendengungkan salah satu lagu milik idol group yang akhir-akhir ini naik daun.

"Sebentar lagi jam istirahat. Hari ini makan siang apa ya dengan Pierre dan Kyoji?" gumam pria itu di sela-sela nyanyian samarnya.

"Minori!"

Suara seorang pemuda yang datang dari belakangnya membuat Minori berbalik dan spontan mengembangkan senyum. "Ah, Pierre— eh?"

Aura cerah di wajah Minori seketika berubah menjadi ekspresi bingung. Di hadapannya saat ini tampak Pierre tengah berlari ke arahnya dengan senyuman lebar diikuti oleh sesosok wanita asing. Orang-orang bersetelan hitam yang selalu membuntuti Pierre juga terlihat bertambah.

"Pierre, orang ini ... ?" Minori bertanya ketika mereka semua sudah berkumpul di depan toko bunganya.

"Minori! Ini (Name)! Teman dari negara asalku! (Name)! Ini Minori! Temanku di sini!" Pierre memperkenalkan Minori dan (Name) dengan semangat.

"Salam kenal. Sebut saja saya (Name). Anda Watanabe Minori, pemilik toko bunga yang selalu direpotkan oleh Pierre, benar?" (Name) tersenyum memperkenalkan diri dengan sedikit menunduk.

"Ah, salam kenal juga. Tidak, kami juga terbantu dengan kehadiran Pierre di sini."

"Boleh saya masuk ke toko untuk melihat-lihat bunga yang ada?"

"Tentu saja boleh, silakan."

Minori membukakan pintu toko, membiarkan (Name) masuk dan menjelajahi tempat itu seorang diri. Kemudian melirik Pierre yang sedang berbincang dengan rombongan berjas hitam di depan tokonya, sebelum masuk mengikuti (Name).

"Watanabe-san, ini bunga apa?"

Baru saja Minori mengambil gembor untuk menyiram tanaman yang belum dia siram di dekat pintu, (Name) menunjuk bunga unik yang seolah-olah menggelantung di tangkai.

"Oh, itu bunga lonceng biru." Pria yang masih menunjukkan wajah awet muda meski telah menginjak usia tiga puluhan itu meletakkan penyiram tanaman yang tadi dia pegang dan berjalan mendekati (Name).

"Lonceng biru? Benar juga, bentuknya setelah dilihat-lihat memang mirip lonceng. Ah, apakah mereka juga bisa berbunyi seperti lonceng?" (Name) bertanya sembari mengetuk pelan kelopak bunga di hadapan wajah wanita itu, membuatnya berayun.

Minori terkekeh. "Seperti yang bisa dilihat dan dengar, mereka tidak mengeluarkan bunyi lonceng. Hanya tampilannya saja yang mirip dengan lonceng."

Pria itu kini berdiri di sebelah (Name). Menebarkan senyum sejenak sebelum mengelus bunga yang tadi (Name) tunjuk. "Karena bentuknya yang seolah membungkuk juga, bunga ini memiliki arti rendah hati atau rasa syukur atau terima kasih terhadap seseorang," imbuhnya kemudian.

(Name) mengangguk tertarik.

"Kalau mawar putih ini, apa arti yang mereka miliki, Watanabe-san?" (Name) berjalan mendekati bunga yang dimaksud.

★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x ReaderKde žijí příběhy. Začni objevovat