Dream - Kashiwagi Tsubasa [THE iDOLM@STER: Side M]

165 9 0
                                    

Nama Donatur : Hanaru
Akun Donatur : Hanaru186
Judul : Dream
Character : Kashiwagi Tsubasa Non-Idol!AU x Reader
Fandom : THE iDOLM@STER: Side M

✈DRAMATIC STARS✈

"Tsubasa?"

Kau menatap pria yang tengah duduk sendirian di salah satu bangku panjang. Dia mendongak menatap langit, kedua tangannya tergenggam berusaha melindungi sesuatu dari tetesan salju yang terlihat turun sedikit demi sedikit.

Kau mengembuskan napas kesal. Baru saja dirimu dilanda panik sebab mendapat kabar dari Teru-sahabat kekasihmu, Tsubasa-bahwa pacar mantan pilotmu itu baru saja menghilang dari kamarnya di rumah sakit. Kau yang sudah hampir kehilangan akal, seketika merasa dipermainkan. Bagaimana mungkin kalian tidak dapat menemukannya, padahal pintu ke atap rumah sakit ini saja tidak terkunci, pikirmu jengkel.

"Tsubasa," panggilmu sekali lagi dengan nada yang lebih lembut. Kau sudah dapat menenangkan diri. Setidaknya cukup untuk tidak menerjang langsung pria di hadapanmu saat ini, meminta penjelasan mengapa dia yang seorang pasien bisa berada di atap rumah sakit tanpa pelindung apapun pada dirinya selain pakaian tipis dan sandal rumah sakit.

Kashiwagi Tsubasa menoleh saat dirimu mendekatinya. Senyum hangat yang biasa dia lemparkan terukir indah di wajah sayunya. Berkebalikan dengan cuaca saat ini yang dapat membuat beku apabila terlalu lama terpapar.

"(Name)-chan! Ada apa kemari?"

Keningmu berkerut mendengar pertanyaan polos kekasihmu itu. Harusnya kau yang bertanya, apa yang pria itu lakukan di tengah turunnya salju seperti ini?

"Aku mencarimu. Kenapa kau bisa ada di sini?" Akhirnya pertanyaan itu lolos juga dari mulutmu.

Tsubasa sedikit menelengkan kepala. "Aku mau melihat langit yang menurunkan salju sebentar. Aku sudah izin ke Kaoru-san, kok. Dan kurasa aku sudah mengabari Teru-san untuk memberitahumu supaya tidak perlu khawatir kalau aku ada di sini."

Kau tersenyum kesal. Bagaimana mungkin kabar seperti pacarmu tiba-tiba saja menghilang bisa disebut sebagai kabar yang tidak mengkhawatirkan? Ini pasti salah satu dari ide jahil Teru lagi, pikirmu sembari memijat dahi. Otakmu tanpa sadar berpikir dua kali, apakah keadaan atap rumah sakit yang sepi sekali hingga hanya keberadaan dirimu dan Tsubasa yang tampak ini berhubungan dengan kejahilan Teru atau kebetulan semata. Maksudmu, orang waras mana yang membiarkan temannya yang sedang dalam masa pemulihan duduk sendirian di atap rumah sakit yang tidak memiliki CCTV sama sekali dan saat hujan salju mulai turun?

Kau lalu menatap Tsubasa yang masih duduk di depanmu. Berdebat batin apakah sebaiknya mengajak pria berstatus pasien tersebut masuk atau tetap membiarkannya di sini sedikit lebih lama lagi.

Kau tersenyum. "Tsubasa, apa yang ada di tanganmu itu?" Kau memilih pilihan kedua.

"Ah, (Name)-chan, ini ...." Tsubasa menghela napas panjang dan menatapmu dengan mantap.

"Aku tahu ini bukanlah timing yang terbaik, tetapi karena besok kau akan pergi ke luar negeri, pikiranku menjadi tidak tenang dan aku putuskan untuk mengatakannya sekarang." Tsubasa bangkit dari bangku sembari membuka kotak kecil yang berada di genggaman tangannya selama ini. "(Family's Name) (Name), maukah kau terbang menuju langit masa depan bersamaku?"

Kau spontan berjalan mundur dan menutup mulut kala melihat perhiasan kecil di dalam kotak tersebut. Air mata perlahan lolos dari pelupuk mata. Tidak menyangka pria itu akan melamarmu sekarang, dari segala waktu yang ada.

"Aku bermimpi tadi malam, datang ke pernikahan seseorang. Semua orang terlihat bahagia di sana. Jadi aku pikir, mungkin ini saat yang tepat untuk melamarmu," tutur pria berambut hijau gelap tersebut.

★ | Bansos Asupan Halu :: Chara x ReaderWhere stories live. Discover now