30 DAYS BEING SPY

PROLOG (1)

"DENGAR! NYAWA KITA JUGA BERHAGA!TUJUAN KU, DAN MEREKA BEKERJA DI TEMPAT MU INI ADALAH UNTUK UANG. APA KAU BERNIAT MEMBUAT KITA MATI SEBELUM MERASAKAN HIDUP SEBAGAI ORANG KAYA!" Irene berteriak sambil memberikan tatapan menggebu-gebu pada mata Siwon.

Keadaan ruangan Siwon sekarang terasa panas. Tatapan penuh dendam, dan kemarahan yang dilayangkan oleh keempat gadis itu rupanya tak membuat Siwon takut sama sekali.

Pria itu justru terus mengeluarkan senyum meremehkannya pada ke empat gadis itu.

CHOI TZUYU yang sedaritadi hanya diam sontak berdiri ketika membaca tulisan kecil di bagian paling bawah kontrak kerja mereka. Disana terdapat kalimat yang berkata. 'Kontrak akan berakhir, jika misi terakhir diselesaikan. Jika Choi Siwon meninggal, maka pekerja akan bekerja di Choi's Group selamanya. Jika menolak, maka semua harta dari empat pekerja akan dicabut, dan masuk penjara dalam kurun waktu 10 tahun.' Mendesis pelan, Tzuyu harus segera menghentikan perbuatan ketiga rekannya sekarang.

Jangan sampai Siwon mati, jika itu terjadi maka mereka akan menjalani pekerjaan ini selamanya. Jika menolak mereka bisa kehilangan semua uang yang telah dikumpulan, dan justru harus masuk penjara.

Tidak, itu tidak boleh terjadi.

"BERHENTI! JANGAN SAMPAI DIA MATI!"

Tzuyu langsung saja menyentak tangan Irene yang tengah melingkupi leher Siwon. Benar saja pria itu pasti sudah kehilangan nyawanya jika Tzuyu tak segera melepaskan tangan Irene dari lehernya.

"ADA APA TZUYU! DIA SUDAH HAMPIR MAT-"

Brak!

"Baca itu!"

Tatapan ketiga gadis yang tengah dikuasai amarah itu sontak beralih ke arah meja, dimana kertas dilempar oleh Tzuyu. Jisoo yang berada paling dekat dengan meja itu langsung mengambil kertas itu, dan segera membaca deretan kalimat yang tercetak disana.

"SIALAN CHOI!"

Nafas Jisoo menderu hebat setelah membaca tulisan di kertas itu, dengan langkah lebar Ia kembali mendekat ke tempat Choi Siwon duduk kemudian mencengkram kerah kemeja pria itu. Choi Siwon yang masih mengatur nafasnya pun terkesiap namun senyum licik di bibirnya itu tidak kunjung dihilangkan.

Krystal, dan Irene mengerut dahi mereka ketika melihat Jisoo menjadi marah setelah membaca tulisan di kertas itu. Tanpa berpikir panjang, mereka pun langsung mengambil kertas itu lalu membacanya. Berbeda dengan reaksi Jisoo yang marah, kedua gadis itu justru terdiam di tempat.

Sialan! Jadi selama ini mereka dijebak?

Jika Choi Siwon mati, maka artinya mereka akan terus bekerja di tempat ini untuk selamanya. Jika mereka menolak, maka mereka juga akan kehilangan semua uang yang didapat dari tempat ini, dan justru dijebloskan ke dalam penjara. Benar-benar sialan. Mereka tidak bisa melawan untuk saat ini, Satu-satunya jalan agar bisa keluar dari Choi's Group adalah dengan menyesaikan misi terakhir mereka.

Mengintai pergerakan The Thánatos, kumpulan pimpinan Mafia, yang terkenal berbahaya, kejam, dan berhati dingin.

The Thánatos masih memiliki ikatan kerja gelap dengan Choi's Group, dan yang belum terselesaikan. Choi Siwon takut jika The Thánatos akan berkhianat pada perusahaannya nanti. Maka dari itu Ia harus mengirim keempat agen rahasia nya untuk mengintai setiap pergerakan dari The Thánatos.