My Sexy Queen is TIKTOKERS (18+)

35

Flashback on

Natcha sedang berada di dalam ruangan yang sangat gelap. Hanya bayangan hitam yang dilihatnya. Kemudian lama kelamaan ada sebuah pintu yang bercahaya.

Natcha mendekati pintu tersebut dengan pelan karena bayangan hitam itu. Lalu dibukalah pintu yang bercahaya tersebut. 

Ketika Natcha membuka pintu tersebut, tampaklah sebuah taman yang sangat indah. Air terjun yang ada disana membuat udara semakin segar.

Namun, di dalam taman tersebut tidak hanya ada Natcha. Sangat banyak anak-anak kecil yang sedang membaca Al-qur'an. Mereka berjumlah 8 orang dan merupakan anak-anak perempuan semua.

Hati Natcha menjadi tersentuh. Natcha menjadi menangis sesenggukan mengingat  dosa-dosanya selama ini.

Tangisan Natcha membuat anak-anak kecil tersebut berhenti membaca Al-qur'an. Kemudian mereka beramai-ramai mendekat ke arah Natcha. Mereka memeluk Natcha yang sedang menangis seakan ingin menenangkan Natcha.

Setelah tangisan Natcha terhenti. Mereka menyodorkan baju gamis yang berwarna putih yang anehnya sangat sesuai dengan ukuran tubuh Natcha. Terakhir salah satu anak kecil itu memakaikan jilbab yang berwarna putih kepada Natcha.

Setelah selesai, mereka bergandengan bersama untuk memasuki masjid. Hati Natcha menjadi tenang dan damai. Mungkin inilah jalan yang benar yang ditunjukkan Tuhan kepadanya.

Islam.

Aku ingin masuk agama Islam.

Flashback off

Setelah bermimpi, Natcha terbangun dari tidurnya. Ternyata dirinya sedang berada di rumah sakit.

***

Karena Athar tak kunjung percaya tentang keinginannya yang ingin memasuki agama Islam. Natcha pun menceritakan tentang mimpinya kepada Athar. Athar baru paham ternyata Natcha baru saja mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

Natcha membuat Athar tersadar betapa lalainya Ia selama ini. Pertama, ia jarang melakukan sholat. Kedua, ia telah melakukan hal yang telah dilaknat oleh Allah SWT, yaitu berzina. Ketiga, ia mendirikan club malam yang sudah jelas-jelas merupakan tempat penampungan orang-orang yang akan berbuat zina. Athar berjanji kepada dirinya sendiri bahwa Ia akan kembali ke jalan yang benar.

Setelah menyuapi Natcha makan, Athar kemudian mengurus administrasi biaya dan kepulangan Natcha karna Natcha sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

Athar kemudian menemui kedua orang tuanya dan meminta maaf selama ini telah menjadi anak yang tidak baik. Athar pun mengutarakan keinginanannya untuk menjual club malam dan ingin mendirikan bisnis barunya yang halal tentunya.

Juga Athar mengutarakan keinginannya untuk mempercepat pernikahannya dengan Natcha karna Natcha sendiri juga ingin masuk agama Islam tanpa paksaan dari Athar. Orang tua menyerahkan keputusannya kepada Athar, mau bagaimana Athar untuk kedepannya.

"Mama bangga sama kamu nak" ucap Mama Athar menangis terharu sambil memeluk Athar.

"Papa juga bangga sama kamu, Thar.. Semangat ya.." ucap Papa Athar sambil menepuk-nepuk pundak Athar.

Athar mulai melancarkan misinya tanpa sepengetahuan Natcha. Athar menjual club malamnya dengan harganya yang sangat tinggi yang mencapai 3,5 milliar. Karna club malam Athar merupakan club malam yang terkenal dari Jakarta, club tersebut sudah ada yang membelinya.

Selain itu, Athar juga membawa Natcha ke sebuah pesantren dan Natcha mengislamkan dirinya disana. Selama seminggu Natcha berada disana. Namun setelah menyaksikan keislaman Natcha, Athar bak ditelan bumi. Athar sama sekali tidak mengabari Natcha. Bahkan panggilan dan chat Natcha tidak ada diangkat dan dibalas oleh Athar sama sekali.

Sekarang Natcha sudah tidak memakai baju seksi lagi. Ia telah membeli baju tertutup. Namun, Natcha belum bisa istiqomah untuk memakai hijab.

Natcha tak tenang karna Athar tak mengabarinya setelah pulang dari pesantren. Natcha kemudian mengunjungi apartemen Athar. Namun tidak ada tanda-tanda Athar ada di dalam sana.

Natcha pun memberanikan diri untuk menemui kedua orang tua Athar. Akhirnya Natcha mendapatkan alasannya. Bahwa Athar sedang melakukan banyak hal demi untuk menggelar pernikahan mereka. Natcha juga baru mengetahui bahwa Athar menjual club nya. 

"Sekarang Athar ada dimana ma?" tanya Natcha kepada Mama Athar.

.
.
.

To be Continued