Follow dulu sebelum membaca:)
Warning 18+
Berawal dari Natcha Maritdara, seorang gadis blasteran Thai-Indo. Setelah kedua orang tuanya meninggal, Natcha menetap di Indonesia dengan menempati rumah peninggalan ibunya.
Natcha berkuliah di Universitas...
Nama "Natcha" berarti orang yang memiliki intelektualitas yang tinggi.
Kepribadian Natcha berbanding terbalik dari arti namanya. Ia mungkin lebih cocok disebut orang yang memiliki paras yang sexy.
Baru hari pertama kuliah, Natcha sudah menjadi trending topic di Universitas Jakarta. Tidak hanya di dalam kelas, Natcha ramai diperbincangkan oleh seantero Fakultas Ekonomi ini.
Celana jeans dan baju kemeja putih yang melekat di tubuhnya memperlihatkan lekukan tubuhnya yang sexy.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Terlebih lagi Natcha yang sudah terkenal di dunia per-tiktok-an itu membuat kaum adam memuja Natcha.
"Yaampun..cantik banget"
"Anj..very sexy.."
"Sawadikhaappp...Alaiikhaapp.. Skidiipap pap.. "
"Shit.. bikin tegang adik gue.."
"Berasa liat pornstar gue.."
"Ngotak anj.. Masih pagii.. Makanya jangan bokep mulu.. "
Begitulah celotehan kaum adam ketika Natcha melewati lorong Fakultas Ekonomi.
Sedangkan kaum hawa tak sedikit yang melihat Natcha dengan pandangan iri. Mereka juga ingin memiliki tubuh molek seperti Natcha. Karna tak bisa, mereka hanya bisa berkomentar buruk akan penampilan Natcha.
"Gue denger seleb tiktok tu.."
"Katanya dia orang Thailand.."
"Kok bisa lancar ya bahasa Indonesia nya? Gue liat di tiktok, bahasanya Indonesia banget.."
"Yee.. Lu tanya aja sama jalang itu.. "
"Astagfirullah hal 'adzim kalian berdosa banget.. Udah ghibah pagi-pagi.."
"Body nya bagus si.."
"Paling hasil oplas tu badan nya.."
"Husstt.. Udah udah yuk ke kelas.."
Natcha bingung akan kelas mana yang akan ia masuki. Natcha bertanya kepada salah seorang mahasiswa yang sedang duduk membaca buku di lobi fakultas.
"Misi kak.. Ruangan FE2304 dimana ya kak? "
"Lantai 3 ruangan nomor 4.." tanpa menatap gadis sexy berada di depannya.
"Mm.. Makasi kak..Oh ya kak kenalin aku Natcha.." ucap Natcha memberanikan diri menyalami tangan lelaki tersebut.
Namun lelaki tersebut, tak membalas uluran tangan Natcha.
"Athar.."
Natcha menurunkan tangannya kembali.
'Sia-sia aja salaman sama manusia batu satu ini. Malah lebih mentingin buku daripada gue yang ngajak dia ngomong. Sombong banget ih..Siapa banget sih lu Athar' batin Natcha
"Kak Athar.. Aku pergi dulu ya.. Sekali lagi makasih.." ucap Natcha sambil tersenyum lalu melengos pergi.
"Dasar maba..ck" ucap Athar setelah kepergian Natcha.
***
"Baiklah sebelum kelas ini berakhir, saya akan membuat kelompok belajar. Kalian akan satu kelompok dengan teman kalian sampai semester ini berakhir. Dalam satu kelompok terdiri dari 5orang. Ibu akan bagikan namanya di grup WA. Periksa WA kalian dan tugas masing-masing kelompok"
"Baik bukk.."
"Ibuk tidak menerima komplain dalam bentuk apapun.."
"Baik buk.."
Setelah dosen itu keluar meninggalkan kelas. Kelas pun menjadi riuh. Pasalnya mereka mencari partner kelompok mereka.
"Kelompok 3 disini guys.." ucap gadis yang berambut blonde yang mirip seperti bule.
Natcha menghampiri mereka. Disana sudah ada Clarissa, Tasya, Dion, dan Athar.
'What? Pria nyebelin itu ngapain disini?' batin Natcha
"Hai.. Aku Natcha.." ucap Natcha sambil berjabat tangan dengan Clarissa, Tasya dan Dion.