Not Expect

5.5K 342 40
                                    

Semua orang yang berada di sana terdiam mendengarkan perkataan Jiang Cheng, mereka sungguh tidak menyangka dan tidak percaya bahwa kedua Lan bersaudara yang terkenal berbudi luhur, suci dan agung ternyata bisa melakukan tindakan asusila terhadap Wei Wuxian terutama pak tua Lan Qiren yang tak mempercayai kedua keponakan tersayangnya bisa bertindak seperti itu.

Wen Qing hanya terdiam dan menangis, sungguh ia hanya mencintai Jiang Cheng, namun Jiang Cheng hanya mencintai Wei Wuxian di dalam hatinya dan Wen Qing, gadis cantik itu mengetahui hal tersebut, karenanya, ia sangat membenci Wei Wuxian.

"Aku......tidak percaya kedua keponakanku melakukan hal itu!" Lan Qiren menghela nafas panjang sambil mengelus janggut panjang berwarna putihnya.

Jiang Cheng mendengus, "Jika anda tak percaya silahkan anda tanyakan sendiri pada kedua keponakan anda setelah mereka siuman!".

Jiang Yanli menoleh ke arah Wen Qing, "Nona Wen mohon maaf adikku? Apabila aku bertanya, aku ingin mengetahui kapankah kedua Tuan Muda Lan akan siuman setelah terkena jarum akupuntur milik anda?".

Wen Qing mengusap air mata yang mengalir di pipinya, "sekitar satu jam lagi".

"Wen Qing, suka atau tidak suka, aku memutuskanmu! Aku memilih menikahi Wei Wuxian!" Tegas Jiang Cheng.

"Apa yang kau katakan?! Ibu tidak akan membiarkanmu melakukan hal itu! Kau sudah bertunangan dengan Nona Wen, maka kau harus segera menikahinya! Aku tidak akan pernah merestui jika kau memilih Wei Wuxian! Bahkan sampai aku mati sekali pun!" Yu Ziyuan tampak murka dengan perkataan putranya itu.

"A Cheng kau tak dapat membatalkan pertunangan begitu saja? Dan soal A Xian, ayah yakin kedua Tuan Muda Lan bersaudara akan bertanggung jawab padanya dan menikahi A Xian" Dengan penuh kelembutan, Jiang Fengmian mencoba meyakinkan putranya itu.

"Ayah kau bilang apa tadi? Kau mengijinkan kedua pemuda amoral ini untuk menikahi A Xian-ku?! Tidak akan kubiarkan karena A Xian hanya milikku! Aku tak peduli pada kalian semua!" Sahut Jiang Cheng.

Jiang Yanli tersenyum lembut dan menghampiri adiknya itu, "A Cheng kau tidak bisa memaksakan semua keinginanmu, bagaimana jika A Xian memang ditakdirkan untuk menjadi mate dari kedua Tuan Muda Lan? Kau tak bisa menentang takdir, A Cheng? Bagaimana jika kita tunggu kedua Tuan Muda Lan sadar dan juga kita tanyakan pada A Xian mengenai pilihanya?".

Lan Qiren mengangguk setuju, "Itu ide bagus! Aku setuju".

"Kalian cari Tuan Muda Wei Wuxian dan bawa kemari, segera!" Jiang Fengmian memerintahkan kepada murid-murid Sekte Yunmengjiang untuk mencari Wei Wuxian.

"Baik Zongzhu".

***

Wei Wuxian yang menunggu kedatangan Lan Xichen dan Lan Wangji namun tak kunjung datang, mendapati ada sebuah ketukan di pintu rumah gubug yang di tempatinya sementara dan Wei Wuxian pun membukanya.

"Kalian?" Mata Wei Wuxian membola melihat para shidi dari Sekte Yunmengjiang.

"Shixiong, gawat! Terdapat kekacauan!"

"Tuan Muda Jiang menyerang kedua bersaudara Tuan Muda Lan, mereka bertarung"

"Dan kini kedua Tuan Muda Lan pingsan karena serangan dari Tuan Muda Jiang"

"Tak hanya itu, bahkan Tuan Muda Jiang memutuskan pertunangannya dengan Nona Wen"

"Apa?! Apa yang terjadi sebenarnya?! Kenapa bisa seperti ini? Kalian bisa menjelaskannya padaku?!" Wei Wuxian terkejut dan tidak menyangka, sementara ia menerka-nerka apa yang sesungguhnya telah terjadi.

"Shixiong ikut saja dengan kami sekarang"

"Baiklah, ayo!" Wei Wuxian berjalan duluan di hadapan para shidinya itu yang kemudian mengekori Wei Wuxian di belakangnya.

***

Satu jam kemudian Lan Wangji dan Lan Xichen siuman, tak hanya itu, kebetulan, Wei Wuxian pun datang bersama para shidinya yang diutus oleh Jiang Fengmian untuk menyusulnya.

"Apa yang terjadi?" Wei Wuxian berlari menghampiri Lan Wangji dan Lan Xichen yang baru saja siuman dan mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Wei Wuxian menjauh dari kedua bajingan itu!" Jiang Cheng menarik tangan Wei Wuxian

"A Cheng ini sakit! Apa yang kau lakukan padaku?!" Wei Wuxian berteriak karena tangannya terasa sakit.

Lan Wangji langsung menepiskan tangan Jiang Cheng yang menarik Wei Wuxian dan menatapnya dengan tajam, "Lepaskan Wei Ying".

"Kalian sudah memperkosanya! Aku tak akan membiarkan kalian mendekatinya apa lagi memilikinya! Mulai saat ini aku yang akan menikahi Wei Wuxian!", Jiang Cheng.

"Apa.....apa yang kau katakan A Cheng?! Kau gila?! Nona Wen adalah tunanganmu dan bukan aku!" Wei Wuxian berseru terkejut.

"Aku sudah memutuskannya" Jiang Cheng berkata tanpa beban membuat perasaan Wen Qing semakin sakit dibuatnya.

"Dengarkan aku A Cheng, aku tak akan pernah mau menikahimu, karena aku hanya menganggapmu sebagai adikku sendiri? Dan lagi kini kedua Tuan Muda Lan sudah menandaiku, aku harus menikah dengan salah satu dari mereka dan aku memilih Lan Wangji" Ujar Wei Wuxian.

"Apa?!" Semua yang ada berada di sana berseru terkejut, Lan Qiren hampir pingsan karenanya namun hanya bisa menggenggam erat jenggot panjang putihnya untuk memberikannya kekuatan.

"Adik Wei jangan lupakan yang menandaimu bukan hanya Wangji, aku juga telah menandaimu jadi aku juga mate-mu" Lan Xichen yang juga sudah lama menaruh hati pada Wei Wuxian tak terima jika hanya adiknya saja yang dipilih oleh pemuda cantik bergigi kelinci tersebut.

"Lalu......siapa yang harus aku nikahi kalau begitu?" Wei Wuxian bertanya dengan kebingungan.

"Tentu saja kami berdua, aku dan Wangji" Jawab Lan Xichen

"Mn" Lan Wangji mengangguk setuju dan tampak berkilat mata berwarna keemasan miliknya menandakan ia bahagia karena akan menikahi Wei Wuxian yang sudah lama ia impikan selama ini.

"Apa?!" Lagi-lagi semua orang yang berada di sana berseru terkejut karena kejadian ini di luar perkiraan dan ekspekstasi semuanya.

Lan Qiren merasa sesak nafas melihat kedua keponakan kesayangannya telah menandai Wei Wuxian dan akan menikahinya bahkan rela berbagi satu Omega di antara kedua Alpha dominan tersebut.

"Aku bersedia dan aku akan menikahi kalian berdua, aku akan bertindak adil pada kalian berdua kalau perlu kita 'bermain' bertiga lagi" Sahut Wei Wuxian merasa senang bisa memiliki kedua suami yang sangat tampan dan mencintainya adalah sebuah anugerah.

"Aku tak akan membiarkannya! Kau harus menjadi milikku A Xian! Aku tak setuju kau menikahi kedua bajingan yang memperkosamu", Jiang Cheng.

"A Cheng dengarkan aku, kau sudah berjodoh dengan Nona Wen dan kau tak bisa memutuskannya begitu saja, takdirku bersama Lan Xichen dan Lan Wangji bukan denganmu, lagi pula aku sangat menyukai mereka berdua! Jadi ku mohon A Cheng hentikan kegilaanmu karena aku tak akan menikahimu! Kau hanya ku anggap sebagai adikku" Ujar Wei Wuxian membuat Jiang Cheng patah hati.



Buat Followerku yang berminat mengikuti lomba menulis MDZS yang kuselenggarakan bisa cek diwallku ya.


Вы достигли последнюю опубликованную часть.

⏰ Недавно обновлено: Mar 05, 2022 ⏰

Добавте эту историю в библиотеку и получите уведомление, когда следующия часть будет доступна!

A Bitch WifeМесто, где живут истории. Откройте их для себя