Lightning

4.8K 354 24
                                    

Tampak Lan Xichen dan Lan Wangji yang kini menghampiri Jiang Cheng yang sedang bersama Wen Qing, Jiang Cheng merasakan perasaan dan firasat yang tidak enak dan merasa gelisah ketika kedua Lan bersaudara itu menghampirinya.

"Selamat siang Jiang gongzi dan nona Wen" tampak Lan Xichen tersenyum dan menunduk memberi salam hormat sedangkan Lan Wangji yang lebih pendiam hanya memberi salam hormat saja.

"Dimana A Xian?! kenapa dia tidak bersama kalian?!" Jiang Cheng langsung to the point dan tidak mau berbasa basi.

"Sebenarnya kami kesini justru mau membicarakan tentang hal itu dan tenang saja karena saat ini adik Wei baik2 saja dan berada di rumah gubuk di dalam hutan", Lan Xichen.

Tampak dahi Jiang Cheng berkerut dan matanya mendelik, "kenapa kau malah meninggalkan A Xian di rumah gubuk di dalam hutan sendirian?!" Jiang Cheng sangat marah sekarang.

Lan Xichen tampak gugup menghadapi kemarahan Jiang Cheng, "itu karena......karena.....karena...."

"karena apa?!" cecar Jiang Cheng lagi.

"Wei Ying tidak bisa berjalan dan pantatnya sakit" kali ini Lan Wangji yang menjawab tampak semuanya kini menoleh ke arah Lan Wangji namun wajah Lan Wangji tetap datar sebagai mana biasanya, tanpa perasaan bersalah sedikit pun.

"Apa maksudmu pantatnya A Xian sakit? dia sakit ambeien atau wasir?!" Jiang Cheng menjadi khawatir kini karena setau dirinya Wei Wuxian tak punya penyakit ambeien atau wasir.

"A Cheng tenanglah dulu" Wen Qing menepuk bahu Jiang Cheng dengan lembut

"hah ya sudahlah? jelaskan!" Jiang Cheng mengontrol emosinya di depan Wen Qing agar Wen Qing tak lagi cemburu pada Wei Wuxian meski dalam hati Jiang Cheng memanglah sangat mencintai Wei Wuxian.

Lan Xichen tetap terdiam dan hanya menengok ke kanan dan ke kiri dengan gelisah, Jiang Cheng tampak semakin tak sabaran, akhirnya Lan Wangji memutuskan untuk menjelaskan semuanya, Lan Wangji pun memejamkan matanya dan menghela nafas panjang lalu memulainya.

"Wei Ying pantatnya sakit bukan karena penyakit namun karena kelelahan melayani kami berdua sekaligus, dan kini Wei Ying telah kami tandai dan menjadi mate kami maka itu kami menghadapmu dan kami akan menghadap sekte yunmengjiang juga untuk melamar Wei Ying dan menikahinya", Lan Wangji.

"Kalian berdua? apa kalian berdua memperkosa A Xian?!" Jiang Cheng tampak murka dan sorot matanya berubah menjadi warna ungu dan dirinya bersiap2 mengeluarkan cambuk zidian miliknya.

"Kami tak memperkosanya, Wei Ying mengeluarkan aroma omeganya dan sedang heat, kami pun kebetulan sedang rut sehingga terjadilah", Lan Wangji.

"Kalian.....kalian......bajingan sialan! brengsek! kalian telah memperkosa A Xian-ku! terimalah ini, aku akan membunuh kalian!" Jiang Cheng pun mengamuk.

Wen Qing segera mundur dan tak bisa menghentikan calon suaminya yang tiba2 mengamuk saat mendengar Wei Wuxian ditiduri oleh kedua giok Lan bersaudara itu, Wen Qing pung berlari dari hutan dan segera mencari bantuan agar2 orang2 segera datang untuk menghentikan Jiang Cheng yang sedang murka saat ini dan mengamuk.

Sedangkan kini cambuk zidian telah keluar dari cincin Jiang Cheng lalu menghajar Lan Wangji dan Lan Xichen, kedua Lan bersaudara itu tentu saja menangkis serangan cambuk zidian milik Jiang Cheng dengan pedang shuoyue milik Lan Xichen dan juga pedang bichen milik Lan Wangji.




Maaf ya kalau lama update, lagi hectic banget direal life apalagi mau acara imlek begini.

A Bitch WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang