A Bitch Wife

Hunting Race

Hari ini adalah perlombaan berburu mayat ganas, dan seluruh sekte2 besar mengikuti perlombaan dengan mengirimkan murid2 terbaiknya termasuk sekte yunmengjiang yang mengirimkan dua murid terbaiknya yaitu Wei Wuxian dan Jiang Cheng.

Wei Wuxian adalah anak angkat keluarga Jiang, dulu kedua orang tuanya adalah sahabat dari kedua orang tua Jiang Cheng, dan suatu saat kedua orang tuanya meninggal akibat bencana alam dan Wei Wuxian yang saat itu masih kecil akhirnya diasuh oleh keluarga Jiang.

Wei Wuxian adalah omega dominan tercantik dinegeri tersebut, para alpha tentu saja berebut untuk menginginkan dirinya menjadikan istrinya, meskipun seorang omega namun Wei Wuxian memiliki tingkat kultivasi paling tinggi dan kuat yang berada di urutan ketiga setelah Lan Xichen dan Lan Wangji seorang alpha dominan dari sekte gusulan.

Meskipun begitu saudara angkatnya, Jiang Cheng yang juga seorang alpha dominan akan bersikap over protektif dan menjaga Wei Wuxian dengan sangat ketat dari para alpha dominan serigala2 lapar yang ingin memangsa kelinci liar yang nakal dan binal tersebut.

Sebenarnya Jiang Cheng diam2 juga jatuh cinta pada Wei Wuxian namun apa daya kedua orang tuanya sudah lama menjodohkannya dengan Wen Qing anak pemilik sekte Qishan Wen, sama seperti kakaknya, Jiang Yanli yang sudah dijodohkan dengan Jin Zixuan anak dari pemilik sekte Lanlingjin.

Dan tentu saja perjodohan tersebut tak bisa dibatalkan, jika dibatalkan maka akan terjadi peperangan dan pertumpahan darah antara kedua sekte tersebut karena dianggap penghinaan, jadi mau tak mau Jiang Cheng pun pasrah bertunangan dengan Wen Qing gadis cantik Beta tersebut dan pernikahan mereka akan diselenggarakan tahun depan setelah Jiang Yanli akan menikahi Jin Zixuan akhir tahun ini.

***

Jiang Cheng, "Wei Wuxian jangan jauh2 dariku selama perlombaan!".

Wei Wuxian, "kau tenang saja A Cheng! kau tau tingkat kultivasiku tinggi kan?".

Jiang Cheng mendengus sebal akan kesombongan Wei Wuxian, "ck! tinggi sih memang tinggi! tapi perlu kau ingat kau itu adalah seorang omega dan lihatlah sekelilingmu saat ini, bagaimana para alpha itu seperti serigala lapar menatap dirimu!".

***

Wei Wuxian yang tidak menyadari hal tersebut lalu menatap sekelilingnya ternyata memang benar para alpha dominan dari berbagai sekte tersebut, saat ini tengah menatap dirinya dengan tatapan ganas dan liar seolah2 berfantasi dengannya, membayangkan hal tersebut, Wei Wuxian jadi bergidik ngeri.

Walaupun dirinya dikenal suka menggoda pria2 tampan namun setelah itu akan diberikan harapan palsu alias php atau dighosting oleh dirinya namun Wei Wuxian setidaknya masih punya harga diri dan dirinya masih perjaka atau mungkin perawan, hingga saat ini dan belum pernah tidur dengan alpha manapun.

Saat ini memang para alpha dominan tersebut menatap Wei Wuxian termasuk kedua giok Lan, kakak beradik Lan Xichen dan Lan Wangji, bagaimana tidak tergoda, Wei Wuxian terkenal kecantikannya diseluruh negeri bahkan mengalahkan kecantikan para wanita.

Dengan fisik Wei Wuxian yang tubuhnya tinggi semampai, kulitnya putih seperti salju, alisnya yang tebal dan berbentuk indah seperti semut berbaris, matanya yang tajam dan indah seperti mata elang, bulu matanya yang lentik dan sangat cetar membahana bagaikan bulu mata anti badai, hidungnya yang mancung, bibirnya yang tipis, mungil dan sexy dengan mole disudut bibirnya, lehernya yang jenjang, gigi kelincinya yang menampilkan kesan imut dan menggemaskan, suaranya yang halus, indah dan merdu meskipun dirinya adalah seorang laki2, jari2nya yang lentik, sungguh Wei Wuxian benar2 seperti perwujudan dewi aphrodite alias dewi kecantikan dan siapapun yang menatapnya akan langsung terpesona seperti melihat bidadari yang turun dari surga.

Wei Wuxian tak mempedulikan tatapan lapar dari para alpha dominan tuan muda berbagai sekte tersebut, dirinya hanya fokus untuk melakukan perburuan dan bertekad akan memenangkan perlombaan untuk membawa nama baik sekte yunmengjiang tempatnya bernaung selama ini.

Dan Wei Wuxian pun memasuki arena hutan tempat perlomban bersama Jiang Cheng dan dirinya membawa busur panah, anak panah serta pedang suibian begitu pun Jiang Cheng membawa pedang shandu, dan juga busur panah dan anak panah, namun baru juga memasuki hutan, Wen Qing tunangan Jiang Cheng mengejar Wei Wuxian dan Jiang Cheng, dan Wei Wuxian sejak dulu memang menyadari jika Wen Qing tak suka jika dirinya dekat2 dengan Jiang Cheng, tunangannya karena merasa sangat cemburu dan takut jika Wei Wuxian mengambil Jiang Cheng dari sisinya.

***

Wen Qing merengek manja sambil menggoyang2kan lengan Jiang Cheng, "A Cheng"

"apa sih?", Jiang Cheng yang merasa risih melepaskan tangan Wen Qing.

Wen Qing, "ayo sama aku saja? temani aku saja ya?"

"kau kan ada adikmu si Wen Ning itu, untuk apa mengajakku?", Jiang Cheng mengelak

"kau tega sekali pada tunanganmu ini A Cheng?", Wen Qing merajuk dan menampilkan wajah sedih.

Wei Wuxian menghela nafas panjang, "sudahlah kau temani saja tunanganmu itu, A Cheng"

"tapi bagaimana dengan dirimu?", Jiang Cheng tampak sangat khawatir dan Wen Qing cemberut karena tunangannya lebih mempedulikan orang lain dari pada dirinya.

Wei Wuxian menyeringai, "aku tidak apa2, aku baik2 saja, kau tentu tau aku kan? siapa coba yang berani macam2 denganku?"

"baiklah tapi berhati2lah, jaga dirimu baik2", Jiang Cheng masih khawatir

"kau tenang saja A Cheng", Wei Wuxian menenangkan saudara angkatnya yang masih mengkhawatirkan dirinya itu.

Wen Qing kembali menarik2 tangan Jiang Cheng dan bersikap manja, "ayo A Cheng temani aku"

"iya2 aku temani kamu tapi kamu jangan tarik2 aku begini!", Jiang Cheng melepaskan tangan Wen Qing.

Selepas kepergian Jiang Cheng, Wei Wuxian melanjutkan perburuannya dan berjalan sendirian ke dalam hutan, dirinya tak takut, lagi pula meskipun dirinya adalah omega tapi Wei Wuxian memiliki ilmu kultivasi tingkat tinggi juga menguasai kultivasi iblis seperti ibunya, Cangse Sanren dulu.

Wei Wuxian mengeluarkan seruling chenqingnya dan berpikir apakah perlu memakai seruling ataukah secara manual saja berlombanya? jika memakai seruling chenqing tentu saja Wei Wuxian akan menang dengan sangat mudah namun itu akan tampak tak adil bagi yang lainnya dan dirinya pasti akan diprotes, Wei Wuxian tak mau membuat malu pamannya, Jiang Fengmian karena jika dirinya diprotes berarti sekte yunmengjiang tempatnya bernaunglah yang kena protes peserta lain karena dianggap curang.

Dan saat sedang berjalan sendirian, Wei Wuxian bertemu dengan kedua giok Lan yaitu Lan Wangji dan Lan Xichen, tentu saja Wei Wuxian mengenalnya karena dulu dirinya pernah menimba ilmu selama tiga bulan menjadi murid tamu disekte gusulan bersama Jiang Cheng, Wei Wuxian tersenyum riang lalu menghampiri kedua giok Lan tersebut tanpa menyadari apa yang terjadi.