Oh My Baby (JJK-JEB)✔️

16. Sleeping With Ariana

Hyerin dan Taehe sedang quality time berdua. Sudah menjadi rutinitas setelah selesai dengan kesibukan masing-masing mereka akan janjian bertemu seperti ini. Tak perlu menghabiskan banyak uang untuk jalan-jalan, cukup bermain games di rumah Taehe saja sudah begitu membahagiakan bagi Hyerin. Hubungan mereka dekat, amat dekat bahkan kerap tidur berdua. Tapi maksudnya bukan tidur yang seperti itu, melainkan hanya berbaring berdua sampai pagi hari.

Umumnya tidak ada yang namanya pertemanan diantara laki-laki dan perempuan kan? Itulah yang dirasakan Hyerin. Namun Taehe sama sekali tidak merasakan percikan suka itu. Karena ia tidak pernah memandang Hyerin sebagai seorang perempuan. Taehe memandang Hyerin seperti member BNT yang lain, nothing special. Dan tentu saja kenyataan itu kadang membuat Hyerin patah hati.

"Ah, aku lupa belum memberimu tiket konser". Taehe mem-pause games nya lalu berjalan ke dalam kamar, lelaki itu mengambil dua lembar tiket. Hyerin memperhatikan Taehe sambil meminum Yakult-nya.

"Ini tiketnya, pastikan untuk datang. Kau tahu kan tanpa kehadiranmu aku tak punya semangat". Canda Taehe. Hyerin terbahak lalu menabok lengan lelaki itu. Lihatlah Taehe selalu merayunya, meski Hyerin tahu itu hanya sebuah candaan namun tak salah kan jika ia baper? Salah siapa Taehe seperti memberi harapan padanya.

"Arraseo. Tapi kenapa kau memberiku dua tiket? Kau berharap aku mengajak siapa?". Tanya Hyerin. Perempuan itu membolak-balik tiket yang diberikan Taehe. Taehe tersenyum penuh arti, lelaki itu beringsut lebih dekat dengan Hyerin lalu merangkulnya.

"Begini lho. Eunha... Ekhem... Eunha". Ujar Taehe melempar kode. Hyerin menatap Taehe serius, kenapa tiba-tiba menyebut nama Eunha?

"Eunha? Kenapa dengan Eunha?".

"Tak bisakah kau mengajaknya? Maksudnya kalian kan dulu satu grup, tidak ada salahnya mengajak dia nonton konser. Lagian kalian belum bertemu setelah lima tahun". Jelas Taehe panjang lebar, sedikit tergagap karena gugup. Hyerin langsung melepaskan rangkulan Taehe dari pundaknya lalu menegak satu botol Yakult lagi dengan kasar. Kenapa harus membicarakan Eunha saat mereka sedang berduaan?

"Kenapa tidak kau berikan sendiri? Aku tidak akrab dengannya". Ujar Hyerin ketus sambil melempar selembar tiket kearah Taehe.

"Yak! Jangan begitu. Aku tahu kau kesal padanya yang banyak berubah. Tapi kau harus memahaminya, pasti ada alasan kenapa dia berubah. Justru kau harus mencari tahu dan berusaha mendekatinya lagi. Aku yakin Eunha pasti sangat kesepian". Kata Taehe terlihat khawatir dengan Eunha. Hyerin menatap teman laki-lakinya itu dengan sebal. Eunha lagi, Eunha lagi. Apa Taehe tahu jika ia sama kesepiannya dengan Eunha? Bahkan setelah ia memutuskan untuk solo debut, banyak netter yang mengkritiknya gara-gara ia lebih dulu bergabung dengan agensi lain setelah B-Friend bubar. Orang-orang menilai jika Hyerin tidak setia kawan dan egois, bahkan sampai saat ini ia masih mendapat banyak komentar kebencian.

"Kenapa aku yang harus mendekatinya? Kenapa bukan dia yang mendekatiku? Aku mengalami masa sulit karena statement-nya di media, dia berkata seolah-olah kami member B-Friend tidak setia kawan dan menolak untuk redebut". Sahut Hyerin sensitif. Ia tidak membenci Eunha kok, ia hanya kesal karena Taehe berpihak pada Eunha. Wajar Hyerin merasa demikian karena perempuan itu hanya memiliki Taehe sebagai sosok yang paling mengerti dirinya.

"Ah? Arra. Mianhae jika aku salah bicara. Aku tahu kau juga mengalami kesulitan yang sama. Mian, mian...". Taehe kembali merangkul Hyerin dan membujuk perempuan itu agar tidak marah lagi. Ia sadar telah salah bicara, tapi ia juga tidak bisa mengendalikan diri untuk tidak peduli pada Eunha.

"Sebenarnya kami member B-Friend ingin memperbaiki hubungan dengan Eunha, hanya saja dia selalu menolak ketika diajak bertemu. Kau tahu, aku sangat merindukan Eunha". Kata Hyerin jujur. Bagaimanapun juga sebelum debut Eunha dan Hyerin sangat dekat, bak anak kembar. Taehe juga tahu itu, makannya lelaki itu ingin Eunha dan Hyerin akur kembali.