Ahli Scammer III

Bab 668: Matahari Baru Telah Terbenam (2)

“Apa kau benar-benar berpikir kau bisa melakukan itu?"

Rustle

Mereka mendengar beberapa cabang kering berderak saat seseorang yang mengenakan baju besi hitam muncul.

"Kau benar-benar hidup."

Orang lain yang mengenakan baju besi perak berjalan keluar dari bayang-bayang hutan juga.

Senyum aneh terbentuk di wajah Cale saat dia perlahan menatap kedua ksatria itu.

"Aku bisa tahu siapa salah satu dari kalian, tapi aku tidak tahu yang lain."

Ksatria berbaju hitam…

"Kau pasti salah satu bawahan Count Hubesha."

"Kau tidak memenuhi syarat untuk menyebut nama tuanku."

Di dalam Kerajaan Endable di mana White Star adalah raja…

Count Hubesha adalah ksatria yang mengenakan baju besi hitam; salah satu dari empat bangsawan kerajaan. Dia mengendarai kuda hitam yang aneh dan memimpin pasukan ksatria hitamnya.

Semua ksatrianya menutupi wajah mereka dengan helm mereka, tetapi ksatria ini tidak mengenakannya sekarang.

"Aku bertanya-tanya ke mana Count Hubesha pergi sendiri, tapi kurasa dia ada di sini."

Count Hubesha adalah satu-satunya yang menunjukkan rasa kasihan pada tuan muda Naru ketika Cale berpura-pura menjadi dia.

Tapi dia tidak melihatnya sama sekali saat mereka melawan sisi White Star.

"Di mana Count?"

"Apakah menurutmu itu penting sekarang?"

Tatapan Cale berpindah dari ksatria hitam ke ksatria perak. Senyuman nakalnya sangat mengganggu untuk dilihat.

Cale sedikit mengerutkan kening, yang membuat ksatria perak itu semakin tersenyum. Matanya berbinar seolah situasi ini sangat menggairahkan sehingga dia tidak bisa mengatasinya.

“Aku tidak menyangka melihat selebriti dari Benua Barat seperti ini.”

"Apa kau dari Benua Timur?"

"Ya."

Pasukan dari beberapa kerajaan di Benua Timur yang telah bersekutu dengan White Star saat ini sedang menyerang Benua Barat.

Rambut hijau ksatria perak itu berkibar tertiup angin tidak seperti hutan yang sunyi.

“Kau pasti penasaran siapa aku.”

Cale dengan blak-blakan mengatakan apa yang ada di pikirannya.

"Tidak juga."

"…Apa? Betulkah?"

Pupil ksatria itu mulai gemetar. Sepertinya dia tidak percaya sama sekali.

Kepala Cale miring ke samping.

“Haruskah aku penasaran?”

"…Tidak…"

Ksatria itu tersenyum sekali lagi meskipun wajahnya masih penuh ketidakpercayaan.

"Aku seorang sword master."

Sudut bibirnya melengkung aneh.

"Kau masih tidak penasaran?"

Lidahnya keluar dari mulutnya dan menjilat bibirnya.

“Aku mendengar tentang Kerajaan Sez. Hehe, kalian benar-benar membuat Gunung Nex berantakan.”

Gunung Nex Kerajaan Sez. Itu adalah tempat di mana Cale memeluk beberapa patung dan sekutunya telah menculik raja mereka.

Raja Mercenary Bud dan Tiger Gashan masih ada di sana untuk mengurus semuanya.