Ahli Scammer III

Bab 662: Aku Kira Aku Harus Masuk? (4)

'Adik laki-laki.'

Basen merasa seolah-olah suara Cale bergema di telinganya seperti ilusi. Jantungnya juga berdebar kencang.

"Kita harus cepat."

Dia tersentak setelah mendengar komentar Cale dan mulai berjalan.

Setiap langkah terasa sangat berat.

'Seluruh kerajaan sedang berperang sekarang.'

Kadipaten Henituse hanya meninggalkan beberapa ksatria dan penyihir yang diperlukan untuk mempertahankan wilayah itu dan mengumpulkan sisa pasukan di Kastil Lord.

Ibunya, Duchess Violan, sedang mengumpulkan pasukan sebagai wakil ayahnya yang tidak ada di sini; berkomunikasi dengan wilayah yang berbeda melalui wilayah Timur Laut dan mengumpulkan semua pasukan bersama-sama.

'Ibu dan Viscount Ubarr akan segera menuju ke Kota Puzzle.'

Kadipaten Henituse dulu terkenal dengan kekayaannya, tetapi sekarang juga terkenal dengan kekuatan militernya.

Lalu ada Viscount Ubarr yang memiliki angkatan laut di wilayahnya.

Kedua tempat ini akan menjadi pusat yang segera mengirim pasukan ke Kota Puzzle.

'Menurut apa yang ibu katakan padaku, berbagai bagian Kerajaan Roan semuanya mengurus para penyusup sebelum bersiap untuk pergi ke Kota Puzzle atas perintah Yang Mulia.'

Basen telah melihatnya.

Kapten Ksatria telah mengirim gambar monster melalui perangkat komunikasi video.

Melihatnya saja sudah membuatnya merinding di sekujur tubuhnya.

"Adik kecil manusia kita! Apa yang sedang kau lakukan?"

Basen mendengar suara yang cerah pada saat itu.

"Kami sedang terburu-buru! Ayo segera pergi!"

"Ah-!"

Naga hitam muda itu memiringkan kepalanya sambil menatapnya.

'...Seekor naga.'

Basen telah melihat Naga Emas yang muncul sebagai sekutu mereka untuk melawan monster.

Dia bisa melihat semua ini karena dia dibantu oleh sisi ibunya.

"Bas. Kamu memimpin jalan. Aku memiliki beberapa hal untuk dipikirkan jadi aku akan mengikuti di belakang mu"

"Adik kecil Basen! Ayo cepat!"

Basen ingin lebih memikirkan Raon, tetapi dia memutuskan bahwa dia harus mengikuti perintah Cale karena situasi saat ini.

Dia melangkah maju dan mulai mendaki bukit. Dia bisa merasakan Cale berjalan di belakangnya.

'Aku tidak tahu mengapa hyung-nim tiba-tiba ingin datang ke sini, tapi aku senang ada sesuatu yang bisa kulakukan dengannya.'

Basen memiliki pemikiran seperti itu ketika dia berjalan maju ketika dia mendengar suara Cale di belakangnya.

"...Ibu dimana?"

Cale belum mampir ke Estate dan baru saja menghubungi Basen untuk menemuinya di bukit ini.

Basen tidak bisa melihat Cale karena dia ada di depan, tetapi dia perlahan mulai tersenyum.

'Hyung-nim selalu seperti ini.'

Dia tampak tidak tertarik pada suatu waktu dan bahkan dingin, tapi...

Dia adalah orang yang hangat di dalam.

Ketika Cale tiba-tiba berusaha pergi ke makam ibu kandungnya ketika Kerajaan Roan berada dalam situasi berbahaya ini... Basen berpikir bahwa Cale sangat mirip dengan hati-hati bertanya tentang ibu kandungnya, Violan, di sepanjang jalan.