“Hah”
Alberu duduk segera setelah dia menarik napas.
Dia bisa melihat seseorang sedang menatapnya.
“…Cage?”
“Ya, ini saya, Yang Mulia”
Jack dan Cage menatapnya dengan tatapan gugup dari sisi lain sofa tempat Alberu berbaring.
Alberu perlahan melihat sekeliling.
“…Ini membuatku gila”
Jack dan Cage tersentak setelah mendengar kata-kata pertama yang dia katakan setelah bangun, tetapi Alberu tidak punya waktu untuk fokus pada mereka.
Dia telah bangun saat dia bertarung.
Dia baru saja menggigit monster di tubuh monster bernama Dark Tiger sampai dia membuka matanya hanya untuk tiba-tiba menemukan dirinya kembali ke sini.
Sinar matahari masuk melalui pintu masuk tenda.
Sinar matahari berwarna merah.
Cage diam-diam mulai berbicara.
“Sekarang sudah malam, Yang Mulia.”
“Sudah terlambat?”
Alberu berpikir sejenak dan bergumam pada dirinya sendiri.
“…Dua kali lebih cepat? Atau tiga?”
“Permisi?”
“Tidak apa.”
Dia menggelengkan kepalanya pada pertanyaan Cage. Alberu kemudian memperhatikan rasa ingin tahu di balik mata kedua pendeta itu saat mereka memandangnya.
'Aku yakin mereka ingin tahu bagaimana kabar Cale dan Choi Han'
Alberu melihat ke bawah ke arah perutnya.
Perangkat komunikasi video setengah hitam-setengah putih duduk di sana.
Dia membuka mulutnya untuk berbicara.
“Apakah tidak ada hal lain yang terjadi saat aku tidur?”
“Ya, Yang Mulia. Bahkan tidak ada panggilan ke saluran darurat karena anda menyiapkan segalanya sebelum tertidur”
“Itu melegakan”
Cage dan Jack dengan hati-hati mengamati Alberu yang merespons dengan tenang.
Dia tenang, tetapi tubuhnya dipenuhi keringat.
Itulah mengapa Cage bertanya-tanya apakah dia harus membangunkannya sebelum waktu yang dibahas.
Mereka tidak melakukannya karena dia terlihat damai selain fakta bahwa dia berkeringat banyak.
“…Yang mulia. Isi kesepakatan-”
“Tunggu.”
Dia membuka tangannya ke arah Cage untuk menghentikannya berbicara.
Kedua pendeta itu tidak tahu karena mereka berhadapan dengannya, tetapi ada sedikit matahari terbenam berwarna merah yang masuk dari pintu masuk tenda.
Sudah jelas apa artinya itu.
“Silakan masuk, Raon-nim”
Dia tidak bisa melihat Raon tetapi penutup pintu masuk terangkat sedikit lagi.
“Meeeow.”
“Meow!”
Dua anak kucing masuk terlebih dahulu dan kemudian pintu masuk tenda ditutup rapat sebelum Naga hitam muda itu menampakkan dirinya.
YOU ARE READING
Ahli Scammer III
Fantasy__Novel Terjemahan__ "...Ini akan menjadi masalah" Aku merasa seperti sesuatu yang serius telah terjadi padaku. Tapi ada baiknya mencoba membuat ini hidup baru . . . Bab 520-719
