Jahatnya engkau,
Hinanya dirimu;
Baiknya engkau,
Lembutnya dirimu.
Hei, Kamu yang tertawa di sana,
Kamulah yang kelak bersedih di pusara;
Hei, wahai yang membenci di detik ini,
Kamulah yang 'kan bersyukur pada hari ini.
Terbangkanlah harapan––setinggi mungkin,
Sebanding saat ekspektasi dihempaskan;
Janganlah Kamu takut hancur hati,
Karena Kamu tidak akan mati.
Senyumnya adalah kefanaan,
Dan hatinya adalah kehampaan;
Rerumputan––detak jantung––di dadanya hanya kebohongan,
Demikian kematiannya adalah kebenaran.
YOU ARE READING
^~° Random Book °~^
Random^ Book random yang non-hakiki! ^ Isi hati Nies tertulis disini! ^ Curhatan, halu kecil, dan mini stories, terkumpul disini pula! || [Kamis, 12:45, 1 April 2021]
