Pada Hari Yang Kelabu
Pada hari yang tak pernah kusangka akan menjadi kelabu
Ketika tiada satupun handai taulan mengingat saat itu
Aku tidak berharap semesta merayakanku,
Namun bahkan pada seseorang yang menamai dirinya sebagai teman jiwapun tak ada yang tahu
Selalu kuyakini hal itu akan menjadi lumrah untuk tahun berikutnya
Saat aku menapaki ruang dunia yang penuh keapatisan
Aku tidak akan heran lagi melihat semua kepura-puraan itu
Dan berlagak terkejut palsu pada mereka yang membanggakan dirinya atas kesibukan
Aku selalu menangis pada awan,
Dan bertanya gelisah pada hujan
Mereka mengatakan aku selalu menjadi insan yang baik untuk semua karya Tuhan
Tapi tidak semuanya memiliki hati perasa seperti manisan delima
Hatiku berulang kali tergores pada dalamnya kecewa
Walau begitu aku tetap menyimpan satu mawar di dalam relung
Kebahagiaan tidak akan pernah ditemukan atau tercipta
Dan rasa senang itu akan mengudara bersama asap debu
Pada hari yang tak pernah kusangka akan menjadi kelabu
YOU ARE READING
Bait-bait Hujan [END]
PoetryTidak semua orang menyukai hujan, mereka memiliki interpretasi yang berbeda. Diantara mereka sangat membencinya, tak elak. Namun aku selalu mencintai hujan, walau hentakan badai tak pernah terdengar lagi. Saat hujan menyelimuti ruang hati, pena di a...