Sirap Hati
Malam di penghujung hari adalah kala dimana semua debu inspirasi datang dan menghinggap di jaring pikiran
Meski mengerti bahwa beraksi di waktu larut tidaklah akan menjadi baik jikalau dilakukan secara konsisten
Namun sepertinya tak berlaku bagi diriku
Bandel, kata mereka
Nekat, kata diriku
Tak peduli seberapa lama bulan akan terus bersinar yang membuat malam akan semakin panjang
Sebagai satu prinsip; inspirasi tiba, insting mengeja
Merenungkan kembali alur kisah yang terjadi pada hari itu
Menangisi hal sentimen yang membuat diri terkadang merasa geram
Tapi tak bisa
Tidak, tidak bisa
Diri ini hanya insan tak berguna, bagi mereka
Lemah, tak memiliki kekuatan untuk melawan hujan cercaan
Sadar posisi, ingat martabat
Biarlah mereka menghina diriku, kini aku telah kebal
Diam dibalik wajah berkamuflase benteng yang tersembunyi
Hinaan itu tak akan mempan menembus jiwa yang telah kuat karena hinaan lain
Menjadi tabah karena makian yang diriku terima selama hampir 17 tahun
Tidak, tidak boleh
Tuhan tahu bahwa diri gadis tabah yang kerap disiakan
Mungkin hanya mereka yang menyematkan stigma aku tak berguna
Memang, sungguh kejam
YOU ARE READING
Bait-bait Hujan [END]
PoetryTidak semua orang menyukai hujan, mereka memiliki interpretasi yang berbeda. Diantara mereka sangat membencinya, tak elak. Namun aku selalu mencintai hujan, walau hentakan badai tak pernah terdengar lagi. Saat hujan menyelimuti ruang hati, pena di a...