Piano Tua dan Partitur Usang
Dalam keheningan aliran nada bersuara
Sayup-sayup mulai bergetar di gendang telinga
Alunan lagu yang kian mendayu
Dari sebuah piano tua rumah ituTuts yang tak lagi muda
Tanpa alasan tetap terasa merdu
Juga partitur yang telah usang
Tinta notnya perlahan pudar
Yang tergores di atas kertas rapuh
Di bawah atap besi ituMelodi piano tua yang tak lagi harmonis
Tetap kudengar dari bilik ini setiap hari
Sesekali kuhampiri dan kusapanya
Dan teringat tentang kisahnyaPiano tua dan partitur usang
Sebagai rekan pasangan dalam perjalanan
Menguatkanku dikala kelam
YOU ARE READING
Bait-bait Hujan [END]
PoetryTidak semua orang menyukai hujan, mereka memiliki interpretasi yang berbeda. Diantara mereka sangat membencinya, tak elak. Namun aku selalu mencintai hujan, walau hentakan badai tak pernah terdengar lagi. Saat hujan menyelimuti ruang hati, pena di a...