01

97 9 7
                                    

- gyuri's pov

" Cepat la sikit Jihee, aku ada practice la! " Aku memanggil rakanku Jihee untuk mempercepatkan langkah langkahnya. Oh sebelum tu, aku gyuri, Hwang Gyuri. Aku 17 tahun dan merupakan pemain badminton sekolah, disebabkan dari sekolah rendah aku sudah berimpian untuk menjadi pemain badminton, dan apabila aku sudah masuk dunia remaja, sekolah menghantar aku ke academy di Seoul. Jadi, sekarang ni, aku nak ke academy dan mulakan latihan.

" Iya iya, sabar boleh tak, penat dah aku berjalan. " Jihee membuat muka tidak berpuas hati.

" Dah, siapa suruh kau ikut aku? Salah kau juga kan. " Aku menyambung kata kata Jihee.

" Ada bus stop dekat sana, kau pergilah, aku okay je nak jalan kaki, sebab setiap hari dah aku macam ni. " Sambungku lagi.

" Iyalah, selamat jalan Gyu. " Jihee melambaikan tangannya, lalu aku pun menyahut lambaian dan terus berjalan ke academy.

Tepat pukul 2 petang, aku tiba di academy badminton Seoul. Tidak terlalu lambat, dan tidak terlalu cepat.

" Gyuri, pergi tukar baju kamu, dan berkumpul dipadang. " Arah coach yang melatih aku.

" Baik coach. " Aku menunduk tanda hormat dan berlalu pergi ke bilik persalinan.

_____________________________________

Aku dan rakan satu kumpulanku disuruh lari keliling padang sebanyak 5 kali. Setelah itu baru kami dibenarkan untuk berlatih.

" Gyu, practice dengan aku jom. " Sumin mengajak aku untuk berlatih bersama. Sumin merupakan junior favourite ku dan aku pula sunbae kegemarannya. Disebabkan aku dengan Sumin sudah berkenalan 4 tahun, hubungan kami akrab seperti adik beradik.

" mhm, kita ambik court B okay tak? "

" Aku okay je. "

Kami pun terus ke court B dan berlatih bersama, sehinggalah coach Kim memanggil kami untuk berkumpul di dewan.

×
×
×

" Ada beberapa trainee baru yang akan masuk dan sertai kamu semua. " Ujar coach Kim. " Baiklah, sila memperkenalkan diri kamu. "

" Hi, saya Yejoo. " Kata seseorang yang berada dihadapan bersama coach Kim.

" Saya Aera, selamat berkenalan. " Sambung seseorang lagi.

" Baiklah, saya lupa nak cakap, minggu ni ada kem ke Incheon untuk tournament. Ini surat kebenaran, tanya parents korang dan suruh mereka tanda tangan. " Kata coach Kim lagi sambil mengedarkan surat kebenaran. " Yejoo dan Aera, kamu boleh ikut Gyuri untuk ke loker dan tempat persalinan, yang lain, sambung berlatih seperti biasa. "

Aik? Apa pasal aku pula yang kena, haih iya aku tahu aku senior, apalah nasib seorang Hwang Gyuri.

" Loker dekat sini, kamu boleh simpan barang di sini. " Ujarku sambil menunjukkan dua loker yang kosong. " Sini pula bilik persalinan perempuan, jangan salah masuk pula, dah, pergi salin baju. "

" Baik.... ? "

" Gyuri. "

" .... Gyuri sunbae. "

Aku lalu berjalan dan masuk kedalam court B dan sambung berlatih bersama Sumin.

Tepat pukul 6 petang, kami semua diarahkan balik ke rumah masing masing.

" Eomma, coach Kim kata ada tournament kat incheon, kalau eomma bagi, kena tanda tangan dekat kertas ni. " Ujarku sejurus aku menjejakkan kaki kedalam rumah.

COURT • C. HyunsukWhere stories live. Discover now