Terlempar Ke Dunia Naruto

Chapter 12

Satoshi dan Itachi bergegas menuju ke komplek klan, ketika mereka berdua sampai, Satoshi terlebih dahulu mengatakan sesuatu.

" Kau urus orang biasa dan ninja, biar aku yang urus tetua " Ucap Satoshi

" Baik " Jawab Itachi yang sudah memakai topengnya.

" Itachi, bunuh yang menurutmu salah, jangan sekali-kali menyentuh keluargaku "

" Dimengerti " Itachi

Satoshi memejamkan mata sebentar lalu membuka perlahan sambil menghela nafas yang cukup berat.

Sorot mata yang tadinya malas seketika menjadi tajam.

" Berpencar "

* Swuushh

Mereka berdua menghilang.

" Ah Itachi sam- "

Belum selesai berbicara, kepala orang tersebut sudah terpisah dari badannya.

Sementara itu.

Satoshi berjalan menuju kediaman tetua, Satoshi masuk dan dia melihatmu ternyata tetua sedang berkumpul untuk membahas pemberontakan.

"Satoshi sama, kebetulan sekali anda disini" Tetua 1

"Silahkan duduk Satoshi sama" Tetua 3

"Hei, dengan kekuatan Satoshi sama kita bisa menundukkan konoha" Tetua 2

"Ada benarnya yang kau katakan, ayo rayu dia agar mau ikut pemberontakan ini" Tetua 5

Satoshi langsung mengubah matanya menggunakan EMS. Sedangkan tetua yang melihat itu merasakan firasat buruk.

Satoshi dengan cepat menebas ke tetua 1 menggunakan tantonya.

*Srasshh

"Apa yang kau lakukan Satoshi!" Tetua 3

Beberapa Ninja yang ada di ruangan tersebut yang melihat Satoshi yg menyerang tetua Langsung melempar kunai kearah Satoshi.

*Ting Ting Trank

Tiba-tiba ada ninja yang menendang Satoshi dari belakang.

Dengan reflek yang sangat cepat satoshi menunduk dan langsung menancapkan tatonya ke ke punggung Ninja tersebut.

*Crot srasshh

"Mari menari!" Kata Satoshi dengan seringai yang mengerikannya.

Satoshi dengan cepat membantai ninja-ninja yang ada ruang tersebut.

"Arggghh"

"Ampuuunnn"

"Ughhh"

Satoshi seperti iblis yang tidak memiliki hati, setelah dia membunuh 1,dia membunuh 1 yang lainnya dengan cepat tanpa ada perasaan sama sekali.

Setelah selesai membantai Ninja yang ada di ruangan tersebut satoshi kembali menatap 4 tetua yang masih tersisa.

4 tetua tersebut sama sekali tidak bisa bertarung dan mereka hanya bisa duduk dengan ketakutan.

" A-amp- "

*slassh

Sebelum para tetua memohon ampunan dari satoshi,  dia terlebih dahulu menebas mereka dengan tantonya.

Setelah membunuh Satoshi tiba-tiba menutup matanya.

'Jiwa ini sudah membunuhmu banyak orang, tapi kenapa kali ini rasanya tidak nyaman' Pikir Satoshi

Satoshi kembali membuka matanya dan berjalan keluar dari gedung tetua.

Setelah dia membuka pintu, Satoshi melihatmu begitu banyak mayat yang bergelimpangan di jalan komplek Uchiha.