••••••

Setelah mereka di gudang hingga istirahat ke 2 karena jam kosong, mereka kembali ke kelas karena jam terakhir ada jadwal ulangan.

Key dan Sky memakai kembali korset yang tadi mereka gunakan.

Selama mengerjakan ulangan, Key sudah tidak fokus karena kontraksi di perutnya yang semakin sakit.

Setelah selesai mengerjakan ulangan, mereka berdua bergegas keluar kelas.

Saat di luar kelas Key terduduk di sebuah bangku karena bayi yang ada di dalam perutnya bergerak dengan brutal.

"Aaakkkhhh... Sky babynyaa..." Key memeluk perutnya yang tertutup korset.

Sky dengan hati-hati memapah Key ke toilet terdekat.

Kemudian Sky membantu membuka korset yang Key pakai.

"Sssshhhhhh... Hahhhhh...."

Key menggunakan hoodie yang oversize, sehingga perutnya yang besar bisa sedikit tertutupi.

Sky mencoba menghubungi Katelyn untuk menjemput mereka, namun nomor Katelyn tidak dapat dihubungi.

Dengan terpaksa mereka akhirnya menaiki bus.

Bus yang mereka tumpangi sangat ramai, hingga mereka harus berdiri.
Jarak sekolahan ke rumah Katelyn sekitar 10km.

Key berpegangan dengan tiang yang ada di bus itu. Sky berada di belakang Key melindunginya agar tidak terdorong oleh orang lain.

Akhirnya bus pun sampai di halte dekat rumah Katelyn.

Katelyn nampak berada di samping halte tersebut. Saat sudah turun, Key dan Sky masuk ke dalam mobil Katelyn.

"Aakkkhhh... Akkkhhh... Kate.. sakithhhhhh... Hahhh.... Hahh... "

Key terus merintih kesakitan karena perutnya sungguh sakit dan seperti ada yang mendorong ingin keluar dari perutnya.

Key terus mengatur nafasnya saat kontraksi kembali datang, dirinya belum boleh mengejan karena Kate belum mengecek kembali pembukaannya.

Sesampainya di rumah, Katelyn membawa Key ke kamarnya. Kate mengecek pembukaan Key dan ternyata masih pembukaan 5.

"Hiksss.. hikss... Kenapa sakit sekaliii... Hikss... Hikss..."

"Skyy.. sakittt.... Hikss..."

Sky terus berada di samping Key, menggenggam tangannya dan mengelus perut Key.

Untuk mempercepat pembukaan, Kate menyuruh Key untuk berjalan-jalan disekitar kamarnya.

•••••

Malam harinya pukul 10 malam pembukaan Key belum lengkap, masih pembukaan 8.

Kini Key sudah tidak mengenakan sehelai benang pun.

Key sudah capek berjalan-jalan dan kontraksi yang sangat kuatt, memutuskan dirinya untuk tiduran di atas kasur.

Katelyn sedikit menekan perut Key dan membuka lebar kedua kaki Key.

"Eeeennngghhhh.... Katee... Ada yangg aakkhhhh.... Ingin keluar.... Ennnngggghhh.."

"Jangan mengejan dulu Key, atur nafas kamu."

"Hahhh.. hahh... huuhhhhhh..."

"Aaaaaaakkkkhhh.... Eeeeennnnngggggggghhhhh.... Sakitttthhh..."

Key terus menggenggam tangan Sky.

"Eeeennngghhhh..... Ennnngggghhh....."

Pyarrr

"Hiksss... Hikss.. sakitthhhhh....."

"Hahhh... Hahh... Hahh...."

Ketuban Key sudah pecah, dan rasa sakit yang datang bertambah hebat.

"Key kalau ada kontraksi, dorong yang kuat!!"

"Eeennnggghhhhhh...."

"Huhhhh..."

"Eeennnngghhhh"

"Yang kuat Key!"

"Eeenngggghhhh.... Aahhhh sakitthhhh..."

"Hahh.. hahhh..."

"Eeeennnnnggghhhh.... Eennngggghhhh...."

Kepala bayinya sudah terlihat. Namun saat dorongan yang Key berikan lemah, kepala bayi tersebut kembali masuk.

"Sky pilin putingnya!!"

Sky memilin puting Key agar kontraksi datang dan dorongannya semakin kuat.

"Aaakkkhhhh.... Eeeeeeennnnnnggghhhh.."

"Hahhh... Hahhh... Eeennnnggghhhhhhhh"

"Eeeennnnggghhhhhhhhh"

Katelyn satu tangannya berada di vagina Key dan satunya lagi berada di perut Key untuk mendorong bayinya.

"Aaaakkkhhhh... Ennnngggghhh..."

"Eeennnnggghhhhhhhh.... Mmmmmmhhhhhh...."

"Hahh.. haahh.. eeeeennnnggghhh....."

"Aaahhh panassshhhh... Aaakkkhhhh... Akkkkhhh..."

"Eeeennnnnggghhhh..... Hahhh... Eeeennngghhhhh...."

Plop

"Aaaakkkkkhhhhhhh......"

Akhirnya kepala bayinya keluar seluruhnya.

Setelah jeda beberapa saat, Key kembali mengejan.

"Eeeeennnnngggggggghhhhh....."

"Hahhhh... Hahhh... Eeeennnnnggghhhh....."

Katelyn membantu menarik bayi tersebut.

"Ayoo sekali dorong yang kuat Key!!"

"Eeeeeeeeennnnnnngggggghhhhhh....... Aaaaakkkkhh....."

"Ooekk.. ooeekk.. oeeekk...."

Bayi berjenis kelamin laki-laki akhirnya bisa dilahirkan oleh Key.


Kalau rame nanti malam up!!

Key!Where stories live. Discover now