💌13

673 118 15
                                    

double update nih, mumpung lagi lancar hehe
kayaknya banyak yang udah lupa book ini ya,
termasuk aku:(

gapapa🙆

------


haruto mengerutkan dahinya saat dohyun meletakkan kresek bewarna putih dan sebotol fruit tea di atas mejanya.

"apaan tuh, do?" tanya haruto.

dohyun menatap haruto, "itu adalah gorengan dan sebotol fruit tea, haruto, saya memberikannya kepadamu karena ingin menghiburmu"

"hah?" kaget haruto.

"saya turut berduka atas kepergian papa serta mamamu, saya tau kamu adalah anak yang kuat, jangan terlalu berlarut dalam kesedihan ya, haruto"  ucap dohyun kemudian setelah itu pergi meninggalkan haruto yang masih kebingungan.

dohyun naksir haruto gak sih?
harudo🤝

kemudian datanglah jungwon bersama dengan jeongwoo sambil membawa piring berisi nasi goreng dan sebelahnya minuman berasa.

akhir-akhir ini mereka lebih memilih untuk makan di dalam kelas.

"loh, kamu jajan?" tanya jungwon bingung saat melihat kresek berisi gorengan serta sebotol minuman itu.

haruto menggeleng, "dohyun yang ngasi, juw" jawabnya.

lalu jungwon pun melirik pada dohyun yang sedang membaca buku komik kesukaannya. senyum kecil ia tampilkan di wajah manisnya.

"baik banget," ucap jungwon yang dianggukki haruto. "ini nasi gorengnya" sambil meletakkan piring berisi nasi goreng di atas meja.

jeongwoo udah duduk di kursinya sendiri, di sebelah win yang sedang menyantap batagor.

"mau pake gorengan?" tanya jungwon.

haruto mengangguk, membuat jungwon mengambil satu buah bakwan.

"ini juga nasi gorengnya dibeliin jeongwoo" bisik jungwon, soalnya tadi dia udah janji gak bakal bilang ke haruto kalau jeongwoo berinisiatif membelikan nasi goreng.

"beneran?" tanya haruto agak kaget.

jungwon mengangguk, "iya, soalnya katanya dia ngerasa bersalah gak datang ke pemakaman papa kamu"

"bukan salah mereka, lagian aku sendiri yang gak ngabarin" kata haruto.

"iya aku tau, tadi juga udah ku bilang tapi tetep aja kekeuh"

haruto menolehkan kepalanya pada jeongwoo yang ternyata juga sedang menatapnya, lalu mengacungkan jempol sebagai ucapan terima kasih.

beruntung banget punya temen kayak mereka.

💌


pulang sekolah, ni-ki dan daniel udah standby di depan kelas haruto dan jungwon.

"kita pulang bareng, 'kan?" tanya ni-ki.

"mana bisa, kan aku sama motor bareng haru" jawab jungwon.

"oh iya lupa, jadi kalian langsung pulang?" tanya ni-ki lagi.

"aku mau mampir sebentar, kalian duluan aja. udah dipesenin taksi sama mas jay?" tanya jungwon.

daniel menggeleng, "kayaknya kita naik bis aja deh,"

"hati-hati yaaa" sorak jungwon.

"kita duluan ya, ki, niel" pamit haruto, setelah itu menggandeng jungwon menuju parkiran motor.

do'a restu. [haruwon//enhypen/treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang