💌12

549 109 31
                                    

hoi, udah 2 bulan lebih
maaf ya:(

------

"ih, ngapain?!" pekik jungwon saat melihat daniel dan ni-ki mengobrak-abrik laci meja belajarnya, dia baru aja pulang sekolah.

daniel dan ni-ki tersentak kaget, refleks mundur bersamaan tanpa sempat menutup laci tersebut.

"nyuri yupi aku lagi?!" pekik jungwon kesal, wajahnya berubah marah namun malah terlihat menggemaskan di mata kedua saudaranya itu.

"uhm, engga kok, tadi kita lagi nyari penggaris" elak ni-ki.

jungwon mendengus, lalu meletakkan tas punggungnya di kursi, "gak usah ngeles, aku tau kelakuan kalian" ujarnya.

daniel sama ni-ki pun saling sikut menyikut.

jungwon membuka laci yang lumayan besar di bagian paling bawah, lalu mengangkat toples yang berisi banyak yupi itu keluar dan meletakkannya di atas meja.

"lain kali mending langsung minta aja, jangan malah nyuri-nyuri kayak gitu, gak sopan!" ketus jungwon.

"maaf," cicit keduanya merasa bersalah.

jungwon tak menghiraukan, ia membuka tutup toples tersebut, "nih ambil aja sesuka kalian"

mata daniel dan ni-ki seketika berbinar cerah, mereka kembali mendekati meja itu.

"banyak banget!" gumam daniel.

"haru yang beliin buat aku tau" pamer jungwon.

'saya jomblo dan saya iri' - ni-ki dan daniel

"bener nih boleh kita ambil?" tanya daniel.

jungwon mengangguk santai, "kalau kalian izin pasti aku bakal ngasi banyak, tapi kalau kalian nyuri-nyuri gitu aku jadi kesel"

"ide daniel tuh, won" ucap ni-ki.

daniel langsung melotot menatap ni-ki tak terima, tapi dia gak bisa membantah sih. soalnya emang sejak dulu dia suka mencuri yupi jungwon, apalagi dulu ketika mereka masih sekamar sebelum kedatangan ni-ki dan sunghoon.

"iya tau," sahut jungwon yang membuat daniel langsung mengulum bibirnya, malu.

kemudian tanpa kata lagi, daniel dan ni-ki meraup beberapa yupi untuk mereka ambil.

"yakin segitu?" tanya jungwon.

keduanya mengangguk.

"yaudah, kalau kurang kalian bisa kesini lagi ambil yupinya" kata jungwon.

"makasih loh, dedek manis! akhirnya kita bisa nikmatin yupi halal" seru ni-ki dengan senang.

"maaf ya, ki, aku lebih tua dari kamu kalau kamu lupa" ucap jungwon mengingatkan.

"gak, lu tetep jadi adek gue" kekeuh ni-ki.

"NGESELIN!"

💌

malam itu keluarga park tampak damai dan tentram, terbukti ketika daniel dan ni-ki lebih memilih menikmati makan malam mereka dalam diam.

tidak seperti biasanya yang banyak berceloteh, sampai-sampai mama park kadang kesal melihat anak-anaknya yang mengobrol di meja makan.

setelah menyelesaikan makan malam itu, daniel, ni-ki dan jay serta seohee yang digendongannya meninggalkan ruang makan. kini tersisa sunghoon, jungwon dan mama park bertiga.

"ma?" panggil jungwon pelan.

"iya?" sahut sang mama sambil mengangkat piring-piring kotor.

"uhm....." jungwon agak meragu untuk berbicara, membuat sunghoon menatap adik iparnya dengan penasaran.

do'a restu. [haruwon//enhypen/treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang