Soul 6 - [Luka yang membekas]

Începe de la început
                                    

Karena hal ini, membuat Cain kembali memikirkan keadaannya sendiri yang dari awal menyedihkan.

Akibat aksi dari Cain ini, gadis ini menurunkan tangannya dan semakin menurunkan pandangannya. Di kepalanya terlihat tanduk panjang yang semakin menjulang saat ia menunduk, rambutnya yang putih di malam yang gelap itu, tertiup oleh angin sepoi yang lembut.

Gadis ini angkat bicara. "Tidak ada... "

Cain disana kebingungan dengan suara kecil yang tiba-tiba keluar dari bibir kecil gadis ini.

Ia pun meneruskan perkataanya yang membuat Cain kebingungan.

"Tidak ada. Keluargaku tidak ada. Semua mati. "

Cain terdiam, pupilnya menajam, dan bibirnya tergerak.

Tidak ada dan mati? Apa itu artinya hanya tinggal dirinya seorang? Seorang gadis melintasi wilayah yang suhunya bahkan melebihi -40 derajat, dengan pakaian setipis itu?!

Cain menurunkan pandangannya dan menekan dahinya, dan dari rautnya seolah tak ingin membuatnya mendengar itu semua.

Dan sekali lagi gadis itu memulai ceritanya...

***

2 tahun yang lalu. Suatu hari di Desa Klan Ogre, dimana semua ras penduduknya memiliki kriteria yang sama yaitu memiliki tanduk di atas dahi atau kepalanya.

Saat itu, semua orang-orang didesa beraktifitas seperti biasa, tersenyum, tertawa dan menikmati kehidupan...

Aku dengan lima saudaraku makan di tempat yang sama, duduk mengelilingi makanan yang disajikan Ibuku, dan Ayah yang datang dari balik pintu ikut duduk bersama kami. Sungguh hal yang membahagiakan.

Tapi, saat itu... Entah dari mana datangnya. Monster raksasa memiliki empat tangan besar, masing-masing tangannya memegang senjata yang berbeda, memiliki kepala dengan satu mata di tengah dan rambut hitamnya yang panjang.

Makhluk itu datang ke Desa kami dengan berlari dari arah luar Desa. Penduduk pun diporak-porandakan. Semua berlarian kesana-kemari, menjerit ketakutan dan saling mendorong untuk menyelamatkan diri.

Aku dan keluargaku yang keluar dari rumah sederhana kami, melihat sebuah fenomena yang tak pernah terbayangkan olehku. Saat Ayahku menatap makhluk itu ia berkata "L'egou! " yang keluar dari bibir yang berat untuk mengucap.

Tak hanya itu bahkan di belakang monster bernama L'egou ada banyak sekumpulan pasukan manusia dengan membawa bendera berlambang seperti butiran salju dengan bola-bola kecil di pinggirannya.

Pasukan manusia membawa senjata dan juga penyihir. L'egou yang menghancurkan Desa, dan ditambah pasukan itu menyerang para penduduk Desa dan membunuh dengan kejamnya.

Ayah marah dan murka melihat rasnya berakhir seperti itu dan mereka melakukan itu dengan kejam. Ayah pun murka dan membakar habis pasukan itu hingga menjadikan Desa lautan api merah.

Aku dan lima saudaraku mencoba melarikan diri. Tapi, tidak bisa, Ibu terkena serangan oleh para penyihir yang langsung menembus dadanya. 3 saudaraku terbunuh dengan cara yang sama, dan 2 saudara tertua menariku dan berlari bersamaku.

Saat itu kami pikir sudah menjauh dari sana. Tapi, ada 3 orang dengan pakaian yang berbeda dari pasukan itu menyergap kami dan menodongkan senjata mereka.

Kedua kakakku melindungiku, dan menyuruhku untuk pergi. Setelah aku lari atas perintah kakakku, mereka berdua menyerang ketiga orang itu dengan api merah menyebar di seluruh area.

Tidak akan kulupakan, wajah terakhir dari keluargaku, dimana mereka tersenyum saat aku melarikan diri seorang diri. Sementara mereka mengorbankan hidup mereka demi melindungi Klan Ogre.

I'am The Irregular Villain Of Soul Eater [HIATUS]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum