03. confessing

54 7 0
                                    

"Won.."

Yang dipanggil menyahut malas, "Apaan?"

"Lihat ini," Sunoo memberikan handphone-nya kepada Jungwon dengan ekspresi terkejut.

"Lihat ini," Sunoo memberikan handphone-nya kepada Jungwon dengan ekspresi terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HAAH?! INI SUNGHOON NGAPAIN?!" Dan.. Yang Jungwon juga tak kalah terkejutnya.

"Makannya itu gue bingung. Aneh tuh orang, nggak biasanya gitu deh."

"Mau gue tanyain ke Jeyi gak?" Jungwon menaikkan aliasnya.

Kim terlihat berpikir sejenak, "Serius?"

"Ya iyalah paok."

"Oke silahkan di tanya Tuan Muda Yang,"

"MONYET LO, HAHAHAH."

"Udah belum nanyanya? lama bener??"

"Sabar ilah, Sun."

"Ya abisnya, lo SUS banget anjir malah ketawa ketawa."

"Nih lo baca dah,"

"SETAN MALAH PAMER UWU! DAHLAH MALES GUE SAMA LO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SETAN MALAH PAMER UWU! DAHLAH MALES GUE SAMA LO."

"Emang cuma Sunoo doang yang ngelunjak." Yang tidak terima dengan perkataan Sunoo barusan. Ah, mereka hanya bercanda saja kok.

"Diem lo, Anw, emang Sunghoon suka gue ya?"

"Kak anjir, lo kebiasaan banget." Jungwon menasihati Sunoo sembari menoyor kepalanya, "Tapi kayaknya nih ya, emang si Sunghoon ini tuh kayak orang falling in love kalo deket deket lo, Sun."

"Sok nasihatin tapi sendirinya kayak gitu." Dan Sunoo langsung melengos pergi dari hadapan Yang.

"Yeh si bocah. MAU KEMANA LO?"

"Kamar mandi, jangan ikut. Soalnya lo homo."

"ANJENK LO SUN."

Sesampainya di kamar mandi, Sunoo berpikir keras perihal apa yang ia baca tadi di handphone Yang sahabatnya. Dua bubble chat yang dikirim Jay untuk Jungwon tadi masih memenuhi kepalanya.

s u n s h i n e | sunki/niksunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang