🔞Confess (2)🔞

4.1K 150 5
                                    

Cast: Jeno-Eric
Jeno Dom-Eric Sub
Warn: SWITCH

Anw, saya sudah berusaha semaksimal mungkin, karena masih kaku, faktor lama gak nulis, sorry kalau aneh.

-----

"Jangan ngawur, anjing,"

Tangan Jeno tampak menahan perut Eric. Pacar barunya itu kurang ajar sekali. Tiba-tiba menghentak penis yang tidak bisa di bilang kecil itu, kedalam anal nya dengan sekali sentak.

"Sorry sorry, tapi elu sempit banget,"

"Bacot."

Eric tertawa, lalu melebarkan kaki Jeno, dengan di tahan oleh kedua tangannya sendiri. Wajahnya ia dekatkan, kepada pemuda di bawahnya.

Jeno yang sempat meringis langsung menahan nafas, apalagi Eric yang dengan lembut menggesekkan hidung keduanya.

Lucu.

"Lu katrok banget njing, ketara kagak pernah nyodok orang."

"Kontol, lu ngerusak suasana aja, tod."

Jeno tertawa, tapi kemudian tersedak tawanya sendiri, saat Eric tiba tiba menggerakkan penisnya keluar masuk. Terlalu cepat. Tubuh Jeno sampai terdorong ke depan.

Ukuran penis keduanya tidak jauh beda. Malah hampir sama, maka dari itu, untuk seukuran pemuda yang tak pernah berada di pihak bawah, Jeno kaget, mendapati rasa perih dan panas di anal nya.

"Pelan pelan, shhh,"

Tangan si undercut terangkat, memainkan puting pemuda di atasnya. Tubuh Eric bergetar kecil, sebelum akhirnya menyelusup kan wajahnya pada perpotongan leher sang kekasih. Menyesap harum samar parfum yang selalu menjadi candunya itu.

Di menit ke sepuluh, permainan mereka sempat terhenti, karena Jeno yang mengeluh, betapa kasarnya gerakan Eric. "Ahh anjing, mending gue yang di atas,"

Dorongan kuat di berikan, pada sang lebih tua, membuat limbung pemuda di depannya ini. Sebelum akhirnya posisi mereka kembali menyatu.

Ya sedikit miris.

Tiduran di lantai, tanpa ada alas apapun, dengan Jeno yang naik turun di atasnya. "Fuck, sayang,"

"Eughh, bacot."

Astaga, memang kalau sifat aslinya macan, tidak akan pernah bisa lembut, sekalipun dalam kondisi ngewe.

"Yang, bentar,"

"Ahhh.. anjing.. ahh!"

Dengan tidak biadabnya, Eric menghentak pinggangnya, membuat penis tegang miliknya menghantam telak, prostat milik Jeno

Dan yaa, pergulatan badan mereka berakhir ketika umpatan Jeno kembali mengudara, sebab Eric tak tahu diri mengeluarkan spermanya di dalam anal sang kekasih.

"Hahhh... Gue bersihinnya susah." kata sang empu, yang menjadi korban tembakan sperma milik sang kekasih. "Maaf sayang, nanti gue bantu bersihin, sekalian ronde kedua, hehe,"

Lirikan mata pemilik manik tajam mulai mengintimidasi, oh tidak—

"Gue bercanda, suer dah."

"Btw makasih ya sayangg, love you."

"Bacod."












































Fyi. INI DOUBLE UPDATE YAA, CAST CHAPTER DEPAN JAEGYU SHSHS

JUJUR CHAPTER DEPAN ITU CHAPTER YANG PALING AKU SUKA, HSHS, LANGSUNG BACA AJAA❤️

Delizioso (2)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin