"banyak banget anjir. mau lo apain segitu banyak?!" bahkan Mamih ikut angkat bicara.
"di pake lah"
"orang tuh kalo belanja mikir, baju sebanyak itu nanti kalo gak kepake mau dibuang?"
"orang juga kalo belanja mikir, yakali semua ini dipake sekalian. Satu hari satu baju lah, pinter dikit dong!"
"alah babi lo"
"yaaaa kalah!"
Jangan heran ya. Hubungan keduanya memang seperti ini. Santai namun masih ada rasa sedikit di dalam sana, tidak melupakan panggilan khusus juga yang telah dibuat.
"lanjut dong tadi, alesan nya apa"
Mamih tersenyum miring, kedua tangan nya sudah menyilang di depan dada sambil mata terus mengawasi pergerakan sang anak pertama di sana.
"orang kalo di selingkuhin sakit gak zoy?"
Zoya mengerutkan kening, tidak paham dengan pembicaraan Mamih nya barusan. Terlalu jelas kalau memang jawaban nya ;
"ya sakit lah, masa gak"
Mamih menjentikan jari. Sampai berbunyi ctik "nah itu tau."
"ngomong yang jelas deh Mih"
"lo ngaku mahasiswa ko bloon sih"
"ya gak gitu, Mamih ngomong sepotong-potong doang. orang mana yang paham langsung coba?"
"alah alesan"
"terus apa?"
Mamih menghela nafas, Zoya ini persis seperti dia ternyata. Tidak akan menyerah mencari informasi jika belum tau apa yang membuatnya penasaran sampai begini.
"Mamih sakit. Mamih gatrima di selingkuhin. Mamih gasuka di madu. Mamih benci di banding-bandingin. Mamih jijik sama laki-laki doyan nikah."
Zoya diam. Tangan yang semula masih memoleskan lipcream pada bibir kini berhenti setelah telinga mendengar ucapan rapuh dari sang Mamih di ambang pintu.
"dimana-mana, siapapun mau itu anak tni yang tahan banting sekalipun, perselingkuhan adalah hal yang gabisa di apresiasi atau dikatain normal dimanapun."
"jujur Mamih ngerasa sakit disini tapi Papih lo gak peduli kan, dia lebih mentingin selingkuhan nya ketimbang Mamih yang disini sengsara. terang-terangan lagi pacaran depan Mamih, sinting!"
"ya dulu emang rasanya sakit yang bener-bener sakit tapi sekarang yaudahlah mau gimana lagi, yang penting duit bulanan ada. adil juga dianya"
"selingkuh itu perbuatan paling jijik di dunia zoya, paling najis, dan paling gabisa di maafin. Mamih paling gasudi yang namanya ngelakuin hal begitu!"
Zoya sudah siap. Tinggal memakai tas dan alas kaki lalu selesai.
Ia mendekat ke arah Mamih, "terus kenapa sekarang Mamih masih sama Papih?"
"dulu karena butuh sekarang karena kepaksa"
"kenapa kepaksa?"
"dianya gamau cere anjing, lo jadi anak berguna dikit makanya. bujuk gitu!"
"maunya, tapi gue liat mukanya aja langsung tremor. Mamih si dulu kenapa mau sih sama Papih!"
"gatau lupa, lagian kalo Mamih ga nikah sama dia lo ga ada sekarang"
"malah pengen nya gitu"
"anak setan lo!"
Zoya hanya menyengir dan kemudian tangan nya terangkat "duit dong!"
YOU ARE READING
hate but lv - vs
Teen Fiction"apalagi sih zoy gue pusing, diem dulu bisa ga?" "pusing kan, yaudah putus." "Zoya Nayaka Widyadhana!" "APA HAH APA?!!" 🥉 #cp start : 23-12-21. fin : 1-8-22.
