📢 Tulis Cerita Itu Susah Loh.. Jadi Jangan Males Vote Ya.. Terimakasih.. (~ ̄³ ̄)~
(●'3)♡(ε'●)(●'3)♡(ε'●)(●'3)♡(ε'●)(●'3)♡(ε'●)
Caliopie/Jimin adalah malaikat yg terjebak di bumi karena telah berbuat dosa.
Suga/Yoongi adalah iblis yg bertugas menjeru...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Budayakan Vote Sebelum Membaca
"Maaf Hoseok hyung, tapi malam ini Mickey tidak bisa hyung titipkan di rumah ku.. Dan mungkin untuk seterusnya juga tidak bisa.." Tolak Jimin walau sangat berat dia harus mengabaikan permohonan Hoseok.
Yoongi terpaku, dia tidak salah dengar kan? Bukan tentang penolakan Jimin pada Hoseok, tapi lebih pada perkataan Jimin untuknya.
"Kenapa Jimin-ah.. apa karena Mickey nakal selama di rumah mu?"
"Bukan begitu hyung.. tapi karena sekarang aku tidak tinggal sendiri, jadi aku tidak bisa memutuskan sendiri, aku juga harus mempertimbangkan pendapat teman sekamar ku.." Terang Jimin memberi pengertian.
"Hmm.. aku mengerti." Hoseok mengangguk paham akan ucapan Jimin.
Tapi dia belum menyerah, kalau begitu maka tinggal minta persetujuan dari teman sekamar Jimin kan.
Hoseok lantas beralih pada Yoongi, kesan pertama Hoseok pada Yoongi adalah seram. Karena wajah Yoongi yg terlihat tidak bersahabat, berbanding terbalik dengan Jimin yg selalu tersenyum. Tapi kita tidak bisa menilai orang hanya dari penampilan luarnya saja kan, mungkin saja dibalik wajah sadis itu ternyata memiliki hati lembut seperti peri.
"Yoongi, nama mu Yoongi kan? Seperti kata ku tadi, aku harus pergi sebentar karena ada urusan di rumah orang tua ku, malam ini saja ijinkan aku menitipkan anjing ku di sini.. aku janji setelah malam ini aku tidak akan menganggu kalian lagi.." Hoseok memasang wajah memelas kali ini agar permintaannya di kabulkan.
Dan seperti yg sudah-sudah tidak mungkin ada manusia di bumi yg tidak tersentuh jika melihat wajah tampannya sedang kesulitan.
Tapi sayangnya Hoseok tidak tau jika Yoongi bukanlah manusia.
Yoongi menarik tangan Jimin, membuka kenop pintu yg sebenarnya masih terkunci dengan kekuatan psikokinesis. "Tidak bisa. Aku alergi pada seluruh mahluk hidup yg bernafas. Jika tidak bisa bertanggung jawab kenapa kau pelihara, lempar saja ke laut." Lalu masuk dengan membanting keras pintu.