2| Saehyun Family

Start from the beginning
                                    

Dengan perlahan, mata Seoyoon mulai terbuka, "Enggg, oppaaa~ Jam berapa ini?" tanya Seoyoon masih ngantuk. Suhyeok mulai kegemesan dengan nada ngantuk adiknya.

"Jam 6." jawab Suhyeok. Mata Seoyoon langsung terbelalak.

"HAHHHH JAM 6! AAAAA AKU BAKAL TELATTTTT!!!" dengan spontan, Seoyoon terloncat dari kursinya dan segera menyiapkan baju dan tasnya.

Tanpa ia sadar, Seoyoon ngga sengaja mendorong kakaknya hingga terjatuh dilantai. Seoyoon tiba tiba sadar lalu langsung membantu kakaknya untuk berdiri. "Ahhh oppa minhae~ aaahhh ottokheee??? Aku haru nyampe sekolah jam 06:30~" paniknya

Suhyeok ikut kaget,"Hahhhh! kok pagi amat?! Emangnya ada apa?!" tanya Suhyeok bingung

"Kak apa kau lupa?" tanya Seoyoon sambil sibuk dengan bajunya

Suhyeok mengangguk sebagai jawabannya. Seoyoon hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

"HARI INI MINGGU UJIANNNN!!!!" teriak Seoyooon, saking frustrasinya, bahkan teriakannya sampe bikin rumah mereka tergoncang dikit.

Yihyun dibawah,"OMMO APA INI!? GEMPA??? Aniya... tak mungkin.... AHHH AKU BARU INGET! HARI INI SEOYOON MINGGU UJIAN!"

Saebom yang baru saja bangun, "MWOOO MWOOO?! KOKKK RUMAH KITA BEGINI?! Ehh tunggu... Solma.... jangan bilang... oh tidak... YAAAA JUNG YI HYUNNNN KENAPA GA BANGUNIN AKUUU DARI TADI! APA KALU LUPA HARI INI SEOYOON MINGGU UJIAN! Aishhh itu anak pasti tengah panik~"

Balik ke Suhyeok dan Seoyoon...

"YAA YAA SEOYOON-AH TENANGKAN DIRIMU~" berkali kali ia mencoba untuk menenangkan adiknya, nihil. Dari tadi Seoyoon bolak balik mondar mandir mengambil semua catatannya.

Saat Suhyeok hendak menyadarkan Seoyoon,

*BUGH! Klik*

"AWWW! Ahhhh~ Aishhh kenapa keras banget bantingnya~ Yeoksi putri ibu dia... Ahhh sakit sakit~" Suhyeok kena hantaman pintu kamar mandi adiknya. Tepat di jidatnya.

Saebom yang dengar hantaman keras itu langsung ke kamar putrinya. Disitulah dia menemukan putranya tergeletak dilantai kesakitan sambil mengusap usap jidatnya abis kena hantaman pintu.

"OMMO ADUEL! KOK KAMU BISA DISITU!?" Saebom langsung menghampirinya dan membantu Suhyeok untuk duduk.

Suhyeok mulai terkekeh, "Ahahaha Eomma, sepertinya aku sudah gila~ bisa bisanya abis kena bantingan pintu malah ketawa aku~ Ahahahahahaha~"

"Astagaaa~ kau benar, kamu memang gila sekarang. Ayoo berdiri." ujarnya, sambil keduanya beranjak dari lantai mulai berjalan turun ke dapur.

Saat Saebom dan Suhyeok sudah di bawah, Yihyun hanya bisa mengalihkan kepalanya dari mereka berdua dan lanjut dengan sesi masaknya. Suhyeok sudah menduduki dirinya dan hendak mengkompres jidatnya, namun....

"YAAA! JUNG YI HYUN!" tibalah teriakan maut Saebom.

"Aishhh gawat..." bisik Yihyun kepada dirinya

"Sepertinya lebih baik aku ke ruang tamu." ujar Suhyeok kepada ibunya

"Anja." perintah Saebom kepada putrnya

"De." jawab Suhyeok, dengan singkat.

Dengan pelan Yihyun meningglkan masakannya dan duduk disebelah istrinya. Saebom menoleh kepada Yihyun dengan muka masamnya, sambil menyilangkan kedua tangan. Yihyun hanya bisa duduk dan terima semuanya.

"Apa kau lupa kalo hari ini minggu ujian putrimu. Kau tau kan, putrimu sangat teratur orangnya, bahkan jika sudah masuk minggu ujian, dirinya bakal sangat fokus dan ga pernah telat. Lalu lihat sekarang... dalam hitungan detik, putrimu akan turun sambil tantrum. Apa yang kau akan lakukan suamiku." kata Saebom denga nada dinginnya

The OutbreakWhere stories live. Discover now