1| Cassano Family

1.2K 158 121
                                    

SEMUANYA SIAP UNTUK CHAPTER 1???

oke jangan lupa vote dan comment ya, nanti di bawah aku bakal kasih tau target votes dan comments yang harus kalian raih kalo mau aku up lagi. Arraseo?

ekhmmm... okee... kita mulai yaa.

Let the story... Begin.

-

-

-

"Hoammmm, aigooo jam berapa ini? MWO KAPJAGI! SUDAH PUKUL 06:30! AISHHH"

Beginilah cara Chayoung memulai harinya... berawal dari nguapnya, berujung dengan paniknya. Chayoung Cassano, ibu dari Nam Ra Cassano, atau yaa dengan nama koreanya, Choi Nam Ra. 

Lihatlah sekarang, Chayoung lari bolak balik dalam kamarnya untuk siap siap supaya ia tak telat mengantar Namra. Namun Chayoung juga tersadar satu hal... Suaminya! Belum bangun juga! Langsung Chayoung lari ke Vincenzo dan memberi sambutan tonjokan pada suaminya.

"YAAA VINCENZO BANGUN!!! PALEE PALEE! KITA KESIANGAN!" panik Chayoung.

Vincenzo dengan perlahan membuka matanya saat mendengar teriakan istrinya, dirinya mengusap usap tangannya dan ringis kesakitan setelah kena pukulan Chayoung. Tapi tenang saja, Vincenzo sudah terbiasa. Vincenzo mulai mendudukkan diri dari tidurnya dan meraih handphonenya untuk lihat jam. Mata terbelalak

"YAA CHAYOUNG KENAPA KAMU NGGA BANGUNIN AKU DARI TADI!" lagi lagi pagi ini diawali dengan kepanikan mereka. Kali ini, giliran Vincenzo yang panik.

"Eoh! Neaga! YAA SALAH SIAPA YANG BIKIN KITA BANGUN KESIANGAN!" kesal Chayoung

Vincenzo terkejut tak percaya kepada ungkapan istrinya, "Wahhh, jadi kamu menyalahkan aku?! YAAA SIAPA YANG SEMALEM-"

"GUMANHAE!" potong Chayoung sebelum Vincenzo melanjuti kalimatnya. Vincenzo semakin terheran dengan istrinya. Bisa bisanya ia memotong kalimatnya sendiri padahal apa yang akan ia katakan itu berupa fakta.

"Yaaa Chayoung." tegur Vincenzo

"Sudah sudah! Awas ihhhh aku mau beresin kasur! kamu siapin meja makan untuk Namra, kesian sekali putriku pasti kelaperan dari tadi. Ihhh ini semua gara gara kamu." sekali lagi Chayoung menyalahkan Vincenzo. 

Makin lama Vincenzo makin tak bisa menahannya lagi, "Hong Cha Young." Tegur Vincenzo. Chayoung hanya menoleh kepadanya.

"Kau... KAU YANG MENGGODA KU! BISA BISANYA MENYALAHKAN SUAMI SENDIRI KARENA BANGUN TELAT." keluarlah tantrum Vincenzo. 

Awalnya Chayoung sedikit tersontak, namun ia mulai mendekati suaminya sambil menyeringai... Vincenzo berlangkah mundur untuk menjauhi istrinya. "Chayoung-ahh apa yang kau lakukan?" gagap Vincenzo, bingung dengan sikap istrinya.

"Oke benar, memang salahku. Tetapi, apa sepenuhnya salahku? Kau kan membalasku. Padahal semalem kamu punya piliihan antara menolak dan menerima. Benar kan." bisik Chayoung tepat di kuping Vincenzo. 

Vincenzo dapat merasakan hembusan nafas Chayoung di lehernya dan nada suara Chayoung yang ringai. Sungguh sekarang dirinya mencoba untuk menahan diri. 

The OutbreakWhere stories live. Discover now