Bagian 18🍭

11.8K 1K 36
                                    

HAI HAI SEMUA BALIK LAGI BERSAMA AUTHOR

TYPO BERTEBARAN

JANGAN LUPA VOTE YA

HAPPY READING!!
_______________________________

malam harinya di kediaman Sanjaya atau lebih tepatnya di ruang makan mereka sedang berkumpul untuk makan malam bersama dengan Leo yang masih mengantuk karna ia di paksa makan malam dulu baru lanjut tidur

" Mommy Leo bobo dulu ya " ucap Leo sambil mengucek matanya karna masih mengantuk

" Jangan di kucek nanti merah" ucap zila yang duduk di samping Leo

" Nanti Leo makanya nyusul aja ya mom" ucap Leo lalu menidurkan kepalanya di atas meja makan

" Makan dulu baby" ucap Gavin saat melihat Leo akan kembali tertidur

" Eh eh ehhhh" kaget Leo karna tubuhnya tiba tiba di angkat dan di dudukan di pangkuan alaskar

" Makan dulu, nih aaaa...." Ucap alaskar sambil menyodorkan sesendok nasi ke mulut Leo, Leo pun lantas membuka mulutnya dan mengunyah makanan tersebut sambil menyenderkan kepalanya di dada bidang sang Abang

Setelah 7 suapan Leo langsung bicara " udah ah bang Leo kenyang" ucap Leo lalu memejamkan matanya

" Minum susu dulu baby" ucap zila sambil memberikan segelas susu coklat,Leo pun yang sudah mengantuk langsung meminum susu yang di sediakan zila hingga tuntas

" Udah nih" ucap Leo setelah menghabiskan segelas susu lalu menyimpan gelas tersebut di meja

" Arghhh gw pengen di posisi Lo Leo" batin seseorang sambil menatap Leo iri

" Kamu kenapa ER?"tanya Alvin saat melihat Erika yg menatap Leo

" Aku gapapa ko om" ucap Erika lalu kembali makan

" Yaudah Leo ke kamar ya semua mau bobo" ucap Leo lalu berjalan ke arah kamarnya

Setelah sampai di kamar Leo segera merebahkan dirinya dan memejamkan matanya namun

" Iss ko ngantuknya ilang sih" ucap Leo lalu kembali duduk

" Minjem hp bang laskar ah" ucap Leo lalu kembali ke bawah

" ABANG!"teriak Leo saat menuruni tangga

" Knp?" Ucap alaskar,Alden, dan Aldo

" Minjem hp donk" ucap Leo dengan mata berbinar

" Buat apa kan udah malam?"tanya Gavin

" Leo kengen Dio opa" ucap Leo pelan

" Yaudah nih pake hp mommy aja tapi jangan lama lama ya" ucap zila lalu memberikan hp nya ke pada Leo dan diterima Leo lalu kembali ke kamar

" Leo mau kangen kangennan sama Dio..jadi jangan ada yang masuk ke kamar Leo ya" ucap Leo lalu berlari ke arah kamarnya

" Jangan lari Leo nanti jatuh" ucap zila

" IYA Mommy" ucap Leo dengan suara pelan di akhir karna sudah hilang di balik pintu kamar

Setelah meminjam hp ke sang mommy Leo pun mencari kontak no Dio lalu menekan tombol hijau dengan lambang telpon

" Cepet angkat " ucap Leo

" Hallo mom" ucap seseorang dari sebrang sana

" Hallo Dio!!"

" Ah kau rupanya baby,ada apa hmm?"

" Dio kan udah Leo bilang,Dio harus sering sering nelpon Leo"

" Ah iya Abang lupa,kamu juga kan udah Abang bilang buat manggil Dio dengan Abang"

" Iya tapi nanti di-abang harus nelpon Leo terus"

" Iya kalo Abang gk sibuk ya"

" Kalo Abang sibuk setidaknya kirim chat ke Leo"

" Iya iya baby"

Waktu begitu cepat hingga sekarang sudah pukul 10 malam tidak terasa ternyata Leo sudah lama telponan dengan Dio

" Udah dulu ya,udah malam kamu tidur besok sekolah"

" Yaudah udah dulu ya bang "

" Good night baby"

" Good night Abang"

Setelah itu Dio pun mengakhiri panggilan Leo,sedangkan Leo ia hanya menatap hp sang mommy

" Lo kapan pulang sih...gw males ketemu Mak lampir" ucap Leo lalu menyimpan ponselnya di naskah dekat kasur dan merebahkan dirinya di ranjang lalu menarik selimutnya hingga menutupi separuh badannya

Clek

Pintu yang awalnya tertutup kini terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya

" Good night boy" ucap zila lalu mencium kening Leo dan mengambil hp nya dan berjalan keluar kamar lalu menutup kembali pintunya

Sedangkan Leo iya belum tertidur karna rasa kantuk nya hilang begitu saja setelah makan malam

" Hah sekarang gw harus ngapain" ucap Leo lalu kembali duduk di ranjangnya sambil menatap sekeliling

" Emm yang lain udah pada tidur kan" ucap Leo lalu berjalan ke arah pintu dan membukanya sedikit agar ia bisa mengintip

Gelap itulah satu kata yang Leo liat karna lampu lampu di ruang tamu sudah mati menandakan mereka sudah ke kamar masing masing

" Nah mending gw kunci aja nih pintu biar gak ada yang masuk" ucap Leo lalu mengunci pintu kamarnya dari dalam dan kembali ke ranjangnya

" Oke sekarang ngapain?" Ucap Leo sambil berfikir

" Ada pr yang belum gw kerjain gak ya?"pikir Leo lalu berjalan ke arah meja belajarnya dan mengambil buku yang akan di pelajari besok

" Nah ini nih yang blm gw kerjain pelajaran IPA"ucap Leo lalu duduk di kursi dan mulai mengerjakan soal tersebut

" Astaga nih IPA knp pake collab sama mtk sih,kan gw jadi puyeng mana soalnya gampang tapi jawabanya susah" kesal Leo saat menatap bukunya yang blm ia kerjakan satu soal pun

" Udah lah besok tinggal nyontek ke Amanda atau enjel, pasti di kasih lah lagian gw kan imut eh engga gw kan ganteng" ucap Leo lalu menutup bukunya dan beralih mengambil novel yang ia simpan di rak buku

Setalah beberapa jam ia membaca akhirnya Leo pun mengantuk dan memutuskan untuk tidur maka Leo pun segera menyimpan bukunya dan segera merebahkan dirinya di ranjang dan tertidur

Di sisi lain ada sosok perempuan yang sedang menatap Poto remaja yang sudang berpakaian sekolah dengan 2 saudaranya Poto itu baru saja di ambil oleh bawahannya saat remaja itu sekolah

" Tunggu baby sebentar lagi, dan kau zila tunggu aja permainan ku" ucapnya sambil menampilkan senyuman jahatnya

























Ok sampai sini dulu ya plen

Kalo ada typo kasih tau

Jangan lupa vote ya

Selamat menunggu kelanjutannya

Good night 😇

Leovan (SEDANG DI REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang